Waspada! Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan

BANGGAI RAYA- Pandemi virus Corona (Covid-19) kini berkembang lebih cepat. Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan. Di  Kabupaten Banggai, kasus Covid-19 itu tengah meningkat dan semakin menghkawatirkan. Peningkatan kasus terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Diketahui, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 10 kasus. Bahkan, lima kasus baru terjadi hanya dalam sepekan.

Sementara kasus terkonfirmasi secara kumulatif mencapai 228 orang. Terdiri dari satu kasus baru (dirawat di rumash sakit), 65 kasus lama (7 dirawat di rumah sakit dan 58 isolasi mandiri), 152 dinyatakan sembuh dan 10 pasien meninggal dunia.

BACA JUGA:  Didorong di Pilkada Banggai, Sukri Djalumang Tegaskan Mau Fokus Jadi Wakil Rakyat

Senin kemarin, (23/11/2020) bertempat di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, dilangsungkan rapat pembahasan langkah dan penanganan penanggulangan Covid-19 yang dipimpin langsung Plh Bupati Banggai, Abdullah Ali.

Rapat tersebut dihadiri Ketua DPRD Banggai Suprapto, Kapolres Banggai, Dandim 1308 Luwuk Banggai, Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, Ketua Pengadilan Negeri Luwuk, pimpinan OPD serta dokter yang tergabung dalam Unit Gerak Cepat Penanganan Covid-19 RSUD Luwuk.

BACA JUGA:  Galian PT Empros Rusak Damija di Jalur Masama Banggai

Suprapto mengatakan bahwa DPRD sejak awal telah berkomitmen bersama dalam penanganan Covid-19 dengan mengalokasikan anggaran cukup besar yang berada di DPA Dinas Kesehatan. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak bergerak.

Ia juga menyoroti kinerja satgas Covid-19 yang dipimpin Plh Bupati Banggai Abdullah Ali. Mulai dari alat PCR Swab yang belum juga ada, kapasitas ruang isolasi, hingga keluhan terkait keamanan para tenaga kesehatan. “Ini menandakan tidak berjalannya koordinasi yang baik antara sesama Satgas Covid-19,” kata Suprapto.

BACA JUGA:  Pot Bunga di Yos Sudarso Luwuk Sengaja Dirusak?

Sementara itu, Abdullah Ali meminta Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti apa yang menjadi kegelisahan tenaga kesehatan, seperti pengadaan alat PCR Swab. “Tolong secepatnya diadakan alat PCR itu. Kalau bisa satu atau dua hari kedepan bisa segera ditindaklanjuti,” kata Abdullah. NAL