BANGGAI RAYA-Jumlah warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Banggai bertambah tiga orang, sehingga saat ini berjumlah enam orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) tetap satu orang.
Juru bicara Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam dalam siaran persnya Kamis (26/3/2020) menjelaskan, sehari sebelumnya terdapat empat warga ODP, namun satu orang telah dinyatakan sehat dan tidak bermasalah setelah melewati masa inkubasi 14 hari dan dinyatakan sehat.
Sementara terkait sampel swab atau usapan tenggorokan (dahak) pasien dalam pengawasan, sudah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar, Kamis kemarin.
Nurmasita juga menginformasikan sejumlah langkah Pemda Banggai dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai pada Kamis.
Pertama, Bupati Banggai Herwin Yatim memimpin langsung gugus tugas Covid-19 saat kedatangan penumpang Km Tilongkabila yang turun di Luwuk. Kapal Pelni ini diketahui melayani rute dari Benoa Bali hingga ke kawasan timur Indonesia. Sejumlah 290 penumpang begitu turun, langsung dilakukan pemeriksaan suhu, kemudian masuk ke bilik strerilisasi, lalu disemprot dengan disinfektan, dan terakhir cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
Terkait keberadaan para penumpang, ia mengatakan sudah ada tim surveilans puskesmas yang akan memantau keberadaan dan kesehatan para penumpang yang tiba. Pemantauan akan dilakukan 14 hari, dan bila ada gejala tertentu akan diminta menghubungi petugas medis di puskesmas.
Kedua, Puskesmas, TNI, Polri melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor-kantor wilayah kecamatan Luwuk
Ketiga, petugas kesling Puskesmas Nambo melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor Camat Nambo.
Sementara di sejumlah kecamatan seperti Pagimana, camat bersama tim penanggulangan Covid-19 wilayah kecamatan melakukan skrining pada penumpang yang baru datang di Pelabuhan Pagimana.
Pemda Banggai juga mulai mendistribusikan handscoen dan masker bantuan pada petugas Puskesmas. DAR