BANGGAI RAYA- Masyarakat Desa Tuntung, Kecamatan Bunta mulai khawatir dengan wilayah mereka pascabanjir yang menerjang pada Minggu (19/6/2022), pekan kemarin. Kekhawatiran warga jangan sampai terjadi banjir susulan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kades Tuntung, Susanti Iradati berharap perhatian pemerintah untuk pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Tuntung.
Susanti Iradati menjelaskan, banjir yang menerjang wilayahnya itu selain curah hujan yang tinggi, namun karena meluapnya air sungai Tuntung. “Air sungai meluap dan menerjang pemukiman warga,” katanya dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (22/6/2022).
Pascabanjir kata dia, sejumlah pihak telah menunjukkan empati seperti dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai, TNI-Polri dan instansi lain. “Untuk bantuan dari pemerintah kabupaten sudah ada seperti dari Dinas Ketahanan Pangan, begitu juga TNI Polri dan lainnya,” tuturnya.
Terkait dengan adanya indikasi kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan, menurut dia, saat ini telah dilakukan investigasi oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Saya belum bisa menjelaskan apakah banjir disebabkan oleh kerusakan lingkungan karena aktivitas pertambangan atau bukan. Namun saat ini sudah ada Tim dari DLH untuk melakukan investigasi,” jelasnya. NAL