Warga Tangkiang-Kalolos Keluhkan Buruh Pelabuhan Dominan Warga Luar

BANGGAI RAYA- Warga Desa Tangkiang dan Desa Kalolos, Kecamatan Kintom mengeluhkan rekrutmen tenaga kerja di Pelabuhan Tangkiang yang didominasi orang luar.

Keluhan itu disampaikan warga setempat saat Calon Wakil Bupati Banggai, Samsul Bahri Mang menyampaikan orasinya di agenda kampanye terbatas di Desa Tangkiang, Sabtu (12/10/2024).

Calon Wakil Bupati Banggai, Samsul Bahri Mang menegaskan bahwa kondisi ekonomi masyarakat Banggai saat ini jauh dari kata baik.
Ia menyoroti berbagai masalah yang memengaruhi kehidupan sehari-hari warga, khususnya terkait lesunya perekonomian, kondisi nelayan yang mengalami penurunan produksi, dan ketidakadilan dalam penempatan tenaga kerja lokal.

Bacaan Lainnya

“Ekonomi rendah, kantong produksi tidak baik, nelayan juga produknya pasti tidak bagus. Ini semua ada kaitannya,” kata Samsul Bahri, menyoroti keterkaitan antara sektor ekonomi yang lesu dengan kesejahteraan masyarakat.

Samsul Bahri juga menggarisbawahi bahwa dengan anggaran Pemda Banggai yang mencapai Rp3,2 triliun, sudah seharusnya kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.

Ia percaya, dengan pengelolaan yang tepat, dana sebesar itu dapat menjadi solusi bagi banyak permasalahan yang dihadapi warga.

Namun, ia menerima banyak keluhan dari masyarakat, terutama warga Tangkiang dan Kalolos, yang menyatakan bahwa tenaga kerja di Pelabuhan Tangkiang sebagian besar berasal dari luar daerah.

Ia juga menyentil persepsi yang berkembang di kalangan warga Luwuk bahwa masyarakat Tangkiang sudah sejahtera, meskipun kenyataannya berbeda. “Kami di Luwuk menganggap warga Tangkiang itu sudah sejahtera, tapi jaringan gas saja belum mereka nikmati,” ujar Samsul Bahri.

Bali Mang-sapaan karib Samsul Bahri Mang meyakinkan bahwa masalah yang mendera mereka akan diselesaikan hingga benar-benar tuntas.

Dalam kesempatan itu, Samsul Bahri mengajak masyarakat Banggai untuk bersatu dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah. “Ini negeri kita, masa kita siksa di negeri sendiri,” tegasnya, yang disambut antusias oleh warga.

Dengan gaya khasnya yang santai dan penuh canda, Samsul Bahri berhasil menarik perhatian dan simpati warga. Banyak yang tersenyum dan merasa terhibur dengan kehadiran calon pemimpin yang bersahaja namun tetap serius dalam menyampaikan visi perubahan untuk Kabupaten Banggai.

Pasangan Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang terus berkomitmen membawa solusi nyata bagi permasalahan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banggai, dengan harapan dapat mewujudkan Banggai yang lebih baik di masa depan.**

Pos terkait