Warga Sukamaju Hanyut Belum Ditemukan

TIM Basarnas menurunkan perahu karet untuk melakukan pencarian warga Sukamaju yang hanyut di sungai Sinorang. FOTO: DOK. BASARNAS PALU

BANGGAI RAYA- Seorang pria berusia 81 tahun di Desa Sukamaju 1, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, bernama Jumadi dilaporkan hilang di Sungai Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 16.30 Wita. Proses pencarian hingga Senin (4/10/2021) kemarin belum juga membuahkan hasil.

Kapolsek Batui Iptu I Kadek Yoga Widata mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang merupakan Istri korban bahwa dirinya pulang dari kebun bersama korban sekitar pukul 16.30 Wita, dengan menyebrangi sungai.

Korban bersama istrinya pun menyeberangi sungai dan istri korban mendahului tiba di tepian, sedangkan korban masih berada di sungai. Namun banjir datang dengan tiba-tiba dan sangat deras.

Banjir yang begitu deras, sehingga tangan istri korban tidak mampu menahan yang menyebabkan kayu terlepas dan korban hanyut terbawa banjir.

BACA JUGA:  Anti Murad Beri Sinyal Siap Lawan Petahana di Pilbup Banggai

Karena semakin gelap dan kondisi air sungai keruh, deras serta hujan menyulitkan polisi dan warga mencari keberadaan korban. Sehingga pencarian dihentikan sementara.

Senin, pukul 10.30 Wita, pencarian dilanjutkan. Sejumlah pihak ikut terlibat melakukan pencarian. Seperi, Kasupsektor Batui Selatan bersama Bhabinkamtibmas Desa Sukamju 1, enam personil Tim Basarnas Pos Luwuk, Babinsa Desa Sukamju 1, Kepala Desa Sukamju 1 serta masyarakat setempat.

Satu unit perahu karet dengan mesin tempel kapasitas 25 peka beserta perlengkapan dari Basarnas serta tiga unit perahu kayu milik warga.

Senin, pukul 10.30 Wita, tim gabungan Polsek Batui dan Basarnas melaksanakan apel bersama dilanjutkan dengan arahan dari Kasupsektor Batui selatan dan Dantim Basarnas. Proses pencarian dibagi tiga tempat yang berbeda. Yaitu, lokasi TKP arah titik hilangnya korban. lalu, lokasi menyisir pinggiran sungai Sukamaju 1  mengarah  ke bendungan Sinorang, dengan mengunakan perahu karet dan perahu kayu milik warga.

BACA JUGA:  Amirudin Tamoreka Bakal Daftar Cabup di PKB Banggai

Pukul 10.30 Wita hingga 13.00 Wita pencarian dari lokasi arah titik pertama TKP hilangnya korban, Kemudian melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai Sinorang/Sukamaju1 mengarah ke bendungan.

Tim melanjutkan pencarian pukul 13.30 Wita. Sebagian masyarakat menyelam di kedalam air, namun korban belum juga ditemukan. Jam 17.00 Wita Tim Gabungan TNI/Polri Basarnas beserta aparat desa serta masyarakat menghentikan pencarian karena situasi sudah mulai malam dan akan dilanjutkan pada hari Selasa (5/10/2021).

BACA JUGA:  Figur Bakal Cawabup Banggai, Sulianti Murad Amati Hasil Survei

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Palu/Basarnas Palu. Andrias Hendrik Johannes menyebutkan, “Setelah mendapat laporan dari personil Tagana setempat, pada Senin pagi Tim Kami yang ada di Luwuk langsung mempersiapkan diri dan menuju ke lokasi kejadian. Tim tiba di lokasi kejadian pada pada pukul 11.40 Wita, setelah menempuh perjalanan sekira 1 jam dengan jarak darat 58 Kilometer dari Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk,” kata Andrias dalam rilisnya yang diterima media ini, Senin (4/10/2021) petang. (*)

Penulis: Sutopo Enteding/Rahman Asnawi

Pos terkait