BANGGAI RAYA- Pelayanan air bersih PDAM di Kecamatan Masama, dikeluhkan sejumlah warga. Betapa tidak, sejak beberapa bulan terakhir, distribusi air PDAM tidak bisa dinikmati oleh warga dengan lancar.
Pelayanan air bersih PDAM yang tidak lancar dirasakan warga di Desa Taugi, Tangeban dan Serese. Warga mengatakan, dulu air itu cukup lancar, namun sejak beberapa bulan terakhir, kondisinya sudah tidak lancar.
Menurut warga, selama ini mereka tetap ada tagihan biaya beban, meskipun pelayanan air bersih tidak dinikmati secara maksimal.
Keluhan soal layanan air bersih bahkan sudah jadi perbincangan di media sosial, sama dengan keluhan soal pelayanan listrik.
Warga berharap, PDAM Luwuk sebagai penanggungjawab pelayanan air bersih, bisa melakukan perbaikan jaringan. Sebab ada jaringan pipa air yang bocor. Mereka juga berharap ada informasi secara terbuka dari PDAM Luwuk, soal kondisi yang terjadi dan jadi penyebab pelayanan air di beberapa desa di Masama menjadi tidak lancar.
Direktur PDAM Luwuk, Arwin Alimun saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan air di wilayah Kecamatan Masama adalah masalah teknis. Sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) adalah faktornya . Sehingga, PDAM Luwuk akan segera meninjau wilayah tersebut, demi memberikan pelayanan kepada warga setempat.
“Sudah saya konfirmasi, dan permasalahan adalah persoalan teknis. Kalau pipa bocor itu tetap banyak, tapi faktor yang paling rawan, adalah karena sumber daya alam (SDA) atau sumber daya manusia (SDM). Kalau SDA berarti karena dipengaruhi oleh kondisi alam, tapi kalau SDM artinya yang mengelola di sana tidak paham akan manajemen. Ada dua kemungkinan, dan saya belum dapat informasi secara detail dan akurat, seperti apa sehingga terjadi permasalahan pelayanan air di wilayah tersebut,” kata Arwin Alimun kepada Banggai Raya, di ruang kerjanya, Kamis (19/3/2020).
Menurut dia, persoalan air hanya dipengaruhi oleh SDA atau SDM yaitu manajemen. Pengelola air PDAM Masama hanya mengirimkan gambar, sehingga untuk memastikan permasalahannya tersebut, PDAM Luwuk akan mengecek langsung ke lokasi.
Jadi terkait dengan masalah di wilayah Kecamatan Masama kata dia, pihak PDAM Luwuk sementara mempelajari masalahnya untuk mengurai. “Apakah SDA yang mempengaruhi atau SDM, hanya dua permasalahannya,” tegas Arwin.
PDAM Luwuk kata dia, akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga pengguna air PDAM, dengan melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap pipalisasi.
Lebih cepat lebih bagus sambung Arwin, sebab warga yang beragama Islam akan segera menghadapi bulan Suci Ramadhan. Bukan hanya pelayanan yang diberikan, tapi air tersebut tidak bisa tertunda sampai ke rumah warga.
“Secepatnya dan sesingkat-singkatnya. Jadi masalah di Masama, apa karena SDA atau SDM. Untuk sementara performa dari sumber air itu, mungkin ada perubahan. Tapi perubahan itu kita lihat, apa sudah tidak mencukupi atau apa. Kalau masih mencukupi, berarti SDM atau menagemennya,” cetus dia.
“Saya masih perlu pelajari dulu, sebab di Masama itu, masih dalam dua sistem, yaitu ada sistem dari Masama dan dari Bone Bobakal. Jadi saya akan cek langsung. Kami ada rencana untuk turun langsung ke wilayah tersebut,” demikian Arwin. RUM