BANGGAI RAYA- Sudah hampir sepekan, jaringan Indosat di Kecamatan Kintom khususnya Desa Padang dan Desa Manyula mati total. Kondisi ini pun dikeluhan sejumlah warga yang ada di dua desa tersebut.
Keluhan itu seperti disampaikan oleh Budiarto, warga Desa Manyula. Ia menyebut, sudah tujuh hari sejak 23 Oktober 2021 jaringan Indosat di desanya mati. “jaringan Indosat sdh 7 hari mati yng mengcover 2 desa. Posisi tower di desa padang kec. Kintom. Silakan di telusuri,” tulis Budiarto menginformasikan kepada Banggai Raya, Rabu (27/10/2021) via messenger facebook.
Ia mengaku, telah menyampaikan keluhan itu ke pihak Indosat Luwuk, namun sampai saat ini jaringan tak kunjung pulih. “saya sudah info ke Indosat Luwuk dan kata teknisi memang gangguan, sampai saat ini jaringan Indosat belum ada perubahan,” tambah Budiarto menjelaskan.
Hilangnya jaringan Indosat di dua desa itu, tentunya dikeluhkan para pelanggan. Bahkan tidak sedikit, para pelanggan menyampaikan keluhannya di sosial media.
Ketika dikonfirmasi Banggai Raya, Moh. Afief U Panrelli, Koordinator Tim Devisi Teknik Area Luwuk-Banggai Indosat Luwuk, Rabu (27/10/2021) mengatakan, untuk Desa Padang, Kecamatan Kintom ini dicover dari Base Transceiver Station (BTS) Indosat Non 3T yang baru. Lokasinya kata dia, berada di Desa Padang.
“Untuk problem yang sedang terjadi saat ini masih responsible dari project dan hal ini sudah saya eskalasi ke Project,” katanya.
Ia berharap, masalah ini segera teratasi. “Sehingga masyarakat yang berada di Desa Padang bisa kembali menikmati sinyal dari BTS Indosat. Diusahakan secepatnya, juga sambil menunggu team dari project kemungkinan di awal bulan November sudah diselesaikan,” tandasnya. (*)
Penulis: Jajad Sudrajad/Frangky Bano