BANGGAI RAYA- Warga perumahan BTN Bukit Mambual Regency mengagendakan pertemuan bersama pemerintah kelurahan pada Kamis (11/6/2020) di komplek perumahan tersebut.
Pertemuan itu untuk membahas berbagai persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat di perumahan tersebut. Diantaranya soal lampu jalan, retribusi sampah, air bersih dan juga pembentukan RT 8.
Rencana pertemuan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Lurah Bukit Mambual, Nurhidayah Lamondjong. Bahkan ia selaku pimpinan wilayah itu memfasilitasi masyarakat untuk mengundang sejumlah intansi agar hadir di agenda pertemuan tersebut.
Untuk membahas dan mencari solusi atas persoalan tersebut, pemerintah kelurahan bersama panitia mengundang Pemerintah Kecamatan Luwuk Selatan, Dinas Lingkungan Hidup, PDAM, Developer atau pengembang dan pihak Bank BTN Cabang Luwuk.
Lurah Bukit Mambual, Nurhidayah Lamondjong berharap dalam pertemuan tersebut bisa mendapatkan solusi terbaik untuk masyarakat di perumahan tersebut. Dan tentunya dalam pertemuan nanti, ia juga mengingatkan kepada panitia untuk mematuhi protokol kesehatan.
Setiap warga yang akan ikut dalam pertemuan tersebut wajib memakai masker dan juga tetap menjaga jarak.
Diketahui, sampai saat ini warga BTN Bukit Mambual sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Dalam sebulan, warga mendapatkan jatah hanya dua tandon atau 2 ton air secara gratis dari pihak pengembang. Selebihnya warga harus merogoh kocek untuk membeli air bersih, di mana satu tandonnya Rp40 ribu. Sementara kebutuhan dalam sebulan menghabiskan 6 sampai 10 tandon.
Dengan pertemuan itu, masyarakat berharap ada solusi terbaik agar masyarakat dapat menikmati air bersih seperti pada umumnya. “Kami harap ada kepastian soal air bersih. Selama ini kami hanya dijanji-janji soal air bersih,” harap warga. JAD