Wabup Mustar Sidak Gudang Bulog Cek Kesiapan Pangan

BANGGAI RAYA- Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo, inspeksi mendadak (sidak) Gedung Bulog di Kelurahan Karaton, Rabu siang (15/4/2020). Sidak dilakukan untuk memastikan keersediaan pangan utamanya beras.

Wakil Bupati yang datang didampingi Kadis Perdagangan Hasrin Karim, Kadis Ketahanan Pangan Rudi Bullah dan Asisten II Setda Banggai Alfian Djibran, disambut Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk Rendy Hidayat. Wabup melihat langsung kualitas dari stok beras yang akan didistribusi Bulog.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah terus melakukan langkah-langkah mengantispasi dampak dari pandemi Covid-19.

“Salah satu langkah yaitu menjaga ketersediaan pangan. Apalagi dalam waktu tidak lama lagi puasa Ramadan. Tentunya stok pangan khususnya beras kebutuhan masyarakat harus tetap terjaga,” kata Mustar.

Mustar menambahkan bahwa pemerintah daerah melalui Satgas Gugus Tugas Covid-19 juga terus mamantau dan memonitor pergerakan bahan pangan terutama beras dan gula. Jika ada pengusaha yang membawa beras dan gula ke luar Kabupaten Banggai akan ditindak tegas.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

“Akan kita tindak tegas seluruh pengusaha pangan apabila menggunakan siuasi krisis ini dalam mengambil keuntungan secara pribadi memainkan harga pangan diatas ketentuan Pemerintah,” terangnya.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk Rendy Hidayat memastikan bahwa stok beras masih stabil. “Sampai sekarang masih tersedia sebanyak 350 ton. Beberapa hari kedepan ada ketambahan sebanyak 500 ton beras dari Bitung dan Makassar. Jadi, sampai akhir bulan ini tersedia 1300 ton,” katanya.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Bahkan kata dia, akan ada ketambahan 300 ton beras premium dari Makassar. “Nanti akan masuk juga beras premium 300 ton dari Makassar. Sehingga kami bisa memastikan bahwa stok beras akan aman sampai Mei,” tuturnya.

Ia menambahkan pada bulan Mei mendatang juga akan ada pengangkutan beras di Toili, sehingga unuk stok beras dalam kondisi sabil. NAL