BANGGAI RAYA- Sebagai upaya agar bantuan sosial yang bersumber dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi tepat sasaran, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banggai tengah gencar melakukan verifikasi Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS).
Melalui verifikasi ini, diharapkan nantinya bantuan benar-benar tepat sasaran. Sehingga nantinya tidak lagi riak-riak di tengah masyarakat ketika adanya penyaluran bantuan.
“Diagendakan semua kecamatan dilakukan verifikasi data terpadu kesejahteraan sosial. Jadi yang kita keluarkan dalam DTKS ini, seperti ASN, Anggota TNI Polri, Pegawai BUMD, BUMN, meninggal, pindah alamat dan warga yang sudah mampu,” ungkap Kabid Jaminan Sosial (Jamsos) Dinsos Banggai, Agus Gunadi kepada Banggai Raya, Jumat pekan lalu.
Adapun mekanisme dalam verifikasi DTKS ini kata Agus, Tim Dinsos Banggai yang telah dibagi menjadi tiga akan menyambangi kecamatan-kecamatan yang ada di daerah ini.
“Dalam pertemuan di kecamatan, akan ada dua desa atau kelurahan yang dijadikan sebagai uji petiknya. Nanti desa dan kelurahan lainnya, bisa melakukan pendataan itu di masing-masing desanya. Sesuai yang telah diikuti (di kecamatan),” jelasnya.
Ia menjelaskan, DTKS ini adalah acuan dalam penyaluran bantuan baik itu bantuan melalui APBN maupun provinsi. “Jadi mengacu kepada DTKS itu. Karena selama ini di masyarakat ada ditemukan kenapa orang mampu terima bantuan, ini itulah,” cetusnya.
Sementara itu, jumlah kepala keluarga yang masuk dalam DTKS di Kabupaten Banggai ini berada di angka 54 ribu lebih.
“Setelah verfikasi nanti, kemungkinan data ini akan berkurang. Mungkin saja, ada yang sudah pindah, ada yang sudah mampu, ada yang sudah meninggal, ada mungkin yang anggota TNI, Polri dan lain sebagainya, itu akan dikeluarkan dari DTKS,” kata Agus Gunadi.
Ia berharap, dengan verifikasi yang dilakukan melalui Bidang Penanganan Fakir Miskin, DTKS akan benar-benar valid. Sehingga semua bantuan yang disalurkan pemerintah itu tepat sasaran sesuai harapan masyarakat.
“Supaya kedepan ketika ada bantuan baik dari pusat maupun provinsi, tidak lagi riak-riak di tengah masyarakat, karena bantuan benar-benar tepat sasaran,” harapnya. (*)
Editor: Jajad