Vaksin Tahap Dua Sasar 1.050 Orang

Anang Otoluwa

BANGGAI RAYA- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banggai akan memasuki tahap kedua. Sebanyak 2.100 dosis vaksin sinovac telah diterima dan siap disuntikan oleh vaksinator kepada 1.050 orang pelayan publik pada awal Maret ini.

“Vansinnya baru tiba hari ini (kemarin, Red). Untuk 1.050 orang. Sesuai jatah dari pusat,” ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Banggai, Dr. dr. Anang Otoluwa kepada Banggai Raya, Senin (1/3/2021).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam juga membenarkan telah diterimanya vaksin untuk tahap dua ini. “Sudah diterima, semua 210 vial untuk sasaran 1.050 orang. Satu vial vaksin itu untuk sasaran 10 orang,” ujar Nurmasita Datu Adam.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Setelah vaksin diterima, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai akan segera memetakan siapa-siapa yang akan divaksin di tahap dua ini. “Sementara akan dipetakan besok (hari ini, Red). Jadi vaksinasi ini,untuk anggota DPRD itu 100 persen, Kepala SKPD 100 persen, dan pedagang pasar 10 sampai 40 persen,” kata Nurmasita Datu Adam.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Kemudian kata Nurmasita, vaksinasi tahap dua ini juga akan menyasar kepada kalangan guru dengan persentasi 15 sampai 20 perseb, TNI Polri dan Satpol PP 50 sampai 65 persen, ASN 20 sampai 25 persen, dan pejabat publik 2 sampai 20 persen. Dengan total sasaran sebanyak 1.050 orang.

“Termasuk wartawan juga akan masuk dalam program vaksinasi tahap dua ini. Cuma untuk persentasinya belum kita hitung. Besok baru dihitung. Kalau sudah selesai semua dipetakan, termasuk pemetaan layanan kesehatannya, mungkin Rabu (besok) kita sudah mulai,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Nurmasita mengaku, jumlah vaksin yang diterima masih sangat sedikit, dan itu hanya diprioritaskan untuk di dalam Kota Luwuk. “Jadi vaksin yang kita terima ini semuanya 2.100 dosis, hanya saja karena akan dipakai dua kali. Sehingga sasarannya hanya 1.050 orang. Untuk tahap tiga belum, selanjutnya pendistribusian masih untuk tahap dua bagi pelayan publik. Iya, kita menunggu ketersediaan vaksin,” tandasnya.

Pos terkait