Unismuh Luwuk Sukses Gelar Masta Daring

BANGGAI RAYA- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk sukses menggelar masa taaruf (Masta) berbasis daring via zoom bagi mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2020/2021 yang dilaksanakan selama dua hari yaitu sejak tanggal 14-15 September 2020.

Pelaksanaan Masta yang diikuti 600 lebih maba itu ditutup secara resmi oleh Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K Djawa, Selasa (15/9/2020) di ruang pascasarjana. Dengan selesainya kegiatan Masta, maka seluruh maba yang ikut dalam kegiatan pengenalan kampus itu dinyatakan resmi menjadi mahasiswa di kampus hijau tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor Sutrisno K Djawa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang sukses melaksanakan Masta berbasis daring. Dan khususnya kepada 600 lebih Maba yang konsisten untuk mengikuti Masta.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Di tengah masa pandemi ini kata pria alumnus Magister Manejemen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu, ratusan maba Unismuh Luwuk tetap semangat mengikuti masa taaruf berbasis daring. Dan tentunya, hal ini sesuatu yang luar biasa dan patut diapresiasi. “Ada 600 maba yang ikut dalam Masta ini. Semoga empat tahun kemudian, 600 maba ini bisa diwisuda,” harap Sutrisno K Djawa.

Rektor Sutriso K Djawa menambahkan, selama dua hari, 600 maba itu telah mengikuti masa taaruf dengan baik. Mendapatkan berbagai pengetahuan tentang kampus. Mulai dari akademik, pengabdian, penelitian dan pengabdian masyarakat serta Al Islam dan Kemuhammadiyahaan.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

“Sekarang silahkan anda berselancar, aplikasikan apa-apa yang telah diberikan selama masa taaruf. Ini tentunya, sudah satu langkah bagi anda. Dan anda (Maba) sekarang sudah resmi dan bisa menggunakan seluruh fasilitas yang ada. Karena anda sudah bagian dari keluarga besar Unismuh Luwuk,” ujar Sutrisno K Djawa.

Semua fasilitas yang ada di kampus hijau itu sambung Sutrisno yang saat ini tengah melanjutkan studi doktornya di UMI, bisa dimanfaatkan semua mahasiswa baru. Karena saat ini, 600 maba tersebut telah resmi menjadi bagian Unismuh Luwuk. “Tentunya sesuai dengan prosedur yang ada. Silakan anda berkreatif dan berinovatif. Karena tanpa inovatif dan kreativitas, anda akan susah untuk berinteraksi dan bersaing,” tuturnya.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Ia berharap, semua maba yang telah resmi menjadi bagian keluarga besar Unismuh Luwuk itu mampu berinovasi dan berkreativitas. Apalagi saat ini telah memasuki era digitalisasi, dan semua sektor termasuk pendidikan harus mampu bertransformasi.

“Sekali lagi, kami mengucapkan selamat datang di Unismuh Luwuk, hari ni saya resmikan anda (Maba) menjadi mahasiswa Unismuh Luwuk,” kata Sutrisno K Djawa menutup sambutannya. JAD