Unismuh Diminta Update Data Mahasiswa

KEPALA LLDIKTI Wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara & Sulawesi Tengah (Gosuluteng), Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruadi, MP., memberikan sambutan. FOTO: JAJAD

BANGGAI RAYA- Kamis (24/6/2021) pekan kemarin, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara & Sulawesi Tengah (Gosuluteng), Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruadi, MP., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB).

Kunjungan ke kampus hijau itu, dalam rangka mengisi kegiatan Coaching Clinik terkait penguatan sistem akademik, kelembagaan dan kemahasiswaan menuju kampus berkemajuan. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa bersama wakil-wakil rektor, pimpinan fakultas, ketua-ketua prodi dan pejabat lembaga.

BACA JUGA:  Amirudin 'Restui' Pengumpulan KTP Dukungan untuk Pilkada Banggai

Dalam kesempatan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara & Sulawesi Tengah (Gosuluteng), Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruadi, MP.,mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa di kampus hijau itu mencapai di angka 16 ribu. Jumlah itu berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

“Unismuh Luwuk harus melakukan pembersihan (update) data mahasiswa. Begitu juga dosennya, ada 200 berdasarkan PDDikti. Berarti ada yang sudah tidak bekerja di sini sebagai dosen, tapi masih ada di pangkalan data. Olehnya, segera lakukan pembersihan,” ujar Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruadi, MP.

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

Menurutnya, mengupdate data mahasiswa maupun dosen dengan benar di PDDIkti, tentunya akan sangat membantu ketika kampus melakukan pengajuan akreditasi baik itu institusi maupun prodi. “Kalau tidak segera dilakukan pembersihkan, maka ini akan berpengaruh nantinya saat akreditasi.Bayangkan 16 ribu mahasiswa, ini berapa yang DO dan berapa yang aktif. Maka saya harap segera diselesaikan,” katanya.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Dalam menyelesaikan persoalan tersebut, tentunya LLDIKti juga telah membawa timnya yang bergabung dalam rombongan untuk membantu Unismuh Luwuk.

Kemudian, ia juga menyinggung soal jabatan fungsional. “Jabatan fungsional harus menjadi konsentrasi. Karena ini juga menjadi salah satu acuan dalam akreditasi. Kalau mau akreditasi B, atau sangat baik, perhatikan lektor kepala dan guru besar. Saya sesama dosen, berpesan kepada bapak ibu, untuk fokus jabatan fungsional,” pesannya.

Pos terkait