BANGGAI RAYA- Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) di bawah pimpinan Rektor Sutrisno K Djawa SE., MM., kembali masuk peringkat 100 besar universitas terbaik di Indonesia versi webometrics. Kali ini, peringkat yang diraih kampus hijau rangking 95, turun satu tingkat dari sebelumnya yang berada di peringkat 94.
Diketahui di pertengahan tahun 2021 ini, Webometrice kembali melakukan pemeringkatan universitas di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk di Indonesia, rangking pertama ditempati Universitas Indonesia, kedua Universitas Gadjah Mada dan peringkat tiga ditempati IPB University.
Kemudian, dalam pemeringkatan ini, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai masuk dalam 100 besar dengan peringkat 95. Selain kampus hijau, satu kampus lain asal Sulteng yang masuk 100 besar universitas terbaik di Indonesia yakni Universitas Tadulako yang menempati peringkat 52.
Melihat hasil pemeringkatan webometrics, maka Unismuh Luwuk menjadi perguruan tinggi swasta nomor satu terbaik di Sulteng. Kampus hijau hanya kalah dengan Untad yang merupakan kampus negeri.
Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa SE., MM., kepada Banggai Raya, Selasa (29/6/2021) menyampaikan, rasa syukur atas prestasi yang diraihnya. Namun kata dia, tidak boleh cepat merasa puas dengan capaian saat ini. “Akan tetapi harus kita terus tingkatkan, terus dan terus,” ujar Sutrisno K Djawa via pesan WhatsApp.
Di bawah pimpinan Rektor Sutrisno K Djawa, kampus hijau saat ini tengah mengembangkan sistem layanan digital dengan meluncurkan Sistem Informasi Terpadu (SIRURU). Bahkan, di tahun 2022 mendatang, semua layanan di UMLB itu sudah terintegrasi dengan IT. Dan ini menjadi komitmen Sutrisno K Djawa saat dilantik sebagai rektor untuk membawa kampus hijau berkemajuan.
Dikutip dari situsnya, Webometrics Ranking of World Universities adalah grup riset milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC). Organisasi ini adalah lembaga riset publik terbesar di Spanyol.
CSIC adalah salah satu organisasi riset pertama di Eropa. Lembaga in berdiri pada 2006 dan terdiri atas 126 pusat riset yang tersebar di seluruh Spanyol. Tujuan utama CSIC dan kementerian pendidikan adalah meningkatkan riset untuk kemajuan teknologi dunia.
Saat ini, Webometrics atau Ranking Web adalah pemeringkatan institusi pendidikan tinggi terbesar di dunia. Informasi tentang performa universitas di seluruh dunia ini diperbarui tiap enam bulan.
Webometrics atau Ranking Web bertujuan mempromosikan Open Access pada ilmu pengetahuan yang dilakukan universitas. Strategi terbaik untuk memperbaiki peringkat adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas konten web.
Meski menilai konten web, Webometrics atau Ranking Web menilai kinerja universitas. Rangking dan kinerja ditandai keterbukaan akses, jumlah peneliti atau dosen, dan jumlah publikasi yang mengutip informasi dari situs universitas tersebut.
