Turunkan 22 Atlet, Taekwondo Banggai Optimis Persembahkan Medali Emas

BANGGAI RAYA- Direncanakan pertandingan cabang olahraga (Cabor) Taekwondo akan dilaksanakan di Gedung Graha Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai, mulai tanggal 11-13 Desember 2022.

Atlet Taekwondo Kabupaten Banggai sebagai tuan rumah yang berjumlah 22 orang, optimis akan mempersembahkan medali emas demi menambah pundi-pundi medali bagi Kabupaten Banggai.

Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkap) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Banggai, Sabeum Nim, Feibert Piethers, SM menjelaskan, semua kontigen pekan olahraga (Porprov) Ke-9 Sulawesi Tengah tahun 2022 tiba di Luwuk tanggal 8 Desember 2022, kemudian dilanjutkan dengan tehnikal metting lapangan dan penimbangan.

Menurut dia, jadwal sudah diedarkan. Penimbangan badan tanggal 9 Desember 2022, tanggal 10 Desember adalah tehnikal metting, pada tanggal 11 sampai 13 Desember 2022 adalah pertandingan.

BACA JUGA:  Maret 2024, 374 Siswa SMKN 1 Luwuk Ikut UAS

“Hanya beberapa hari kedepan ini, ada jeda waktu. Tanggal 11-13 Desember di Gedung Graha Pemda Banggai pertandingan. Kita satu gedung dengan atlet karateka, kita berada di Graha Pemda. Taekwondo duluan, setelah itu dilanjutkan dengan karate. Kita berjumlah 27 orang terdiri atlet dan official, untuk official sebanyak 5 orang dan atlet 22 orang yang akan turun bertanding. Sekarang mereka sudah dalam persiapan, kita berupaya untuk masuk disemua kelas. Full kelas, semua terisi,” kata Feibert Piethers kepada Banggai Raya di ruang kerjanya belum lama ini.

Sesuai instruksi kata dia, sebagai tuan rumah, semua cabang olahraga harus diikuti. Tidak ada cabor yang tidak ikut, karena sebagai tuan rumah, termasuk Taekwondo. Begitu juga dengan kelas-kelas yang dipertandingkan, semua harus ikut, semua kelas. “Untuk kesiapan-kesiapan, sudah dilakukan training,” akuinya.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Kalau target sambung Pegawai PDAM Luwuk ini, atlet Taekwondo Banggai pasti optimis meraih medali emas.

Lebih tegas, Ia mengatakan, optimis itu harus, sehingga target-target yang coba disampaikan pada saat rapat bisa dicapai. Sebab olahraga taekwondo adalah bukan olahraga terukur, tapi tidak terukur, sama-sama hebat, skillnya mantap, tetapi nasib yang menentukan didalam.

“Karena olahraga ini tidak terukur, atlet yang hebat kadang-kadang bisa kalah. Artinya atlet-atlet yang turun nanti, sudah siap. Tinggal kondisi, siapa yang siap di lapangan. Jadi nasib, kita tidak bisa ukur. Kalau itu adalah hari baiknya, bisa jadi juara,” ujarnya.

BACA JUGA:  Promo Ramadhan Spesial Bersama Hasjrat Toyota Luwuk

Pemda Banggai sebut Feibert, sangat memperhatikan semua Cabor termasuk olahraga Taekwondo. Sehingga, keinginan Bupati Banggai, kaitan dengan target. Saat pelepasan, atlet sudah disampaikan, secara keseluruhan semua Cabor sebanyak 80 medali.

“Semangatnya Ketua KONI Banggai dengan memberikan motivasi. Jadi kita tetap semangat, sebagai pejuang-pejuang olahraga. Strategi untuk atlet, terpenting harus fit kondisi badan. Semua ini tergantung di pertandingaan nanti. Jadi bagaimana strategi yang kita buat untuk menghadapi lawan-lawan,” tandasnya. RUM

Pos terkait