Bulan Sabit Merah Turki menanggapi permintaan pembangunan kembali sekolah tersebut dan memutuskan untuk mengalokasikan lebih dari 480 US dolar untuk rekonstruksi tersebut. Rekonstruksi dimulai pada 3 Maret 2020 dan berakhir pada 4 Mei 2021 untuk melayani kapasitas 300 murid.
“Kami sangat senang mengamati keberhasilan penyelesaian konstruksi. Kami berharap ini akan berfungsi untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dari bencana alam. Selain itu, dengan PMI, dalam berbagai proyek kami di Sulawesi Tengah, kami telah mendukung livelihood dan air minum bersih untuk komunitas pengungsi. Dalam sektor pendidikan, tentu saja, pendidikan adalah salah satu sektor penting bagi perkembangan sosial-ekonomi negara ini, dan Bulan Sabit Merah Turki merasa terhormat dapat membantu sektor ini melalui pembangunan sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido mengatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah Bulan Sabit Merah Turki yang telah memberikan bantuan kepada SDN Poboya untuk membangun sekolah dengan sangat megah.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Turki karena telah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Palu. Semoga dengan adanya kerjasama ini kedepannya Pemerintah Turki juga bisa kembali memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat Kota Palu,” terangnya.
Ia juga mengatakan sudah melihat sekolah ini merupakan yang terbaik di Kota Palu, makanya pemerintah juga meminta kepada kepala sekolah untuk bisa meningkatkan prestasi para muridnya, sehingga nantinya tidak hanya terkenal dengan sekolahnya yang megah tetapi juga prestasinya yang luar biasa. (*)
Sumber: Tri Media Grup
