Tukang Ojek Curhat ke Bupati

BANGGAI RAYA- Puluhan penarik ojek yang beropesari di Kota Luwuk, menemui Bupati Banggai Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo di Kantor Bupati, Rabu pagi (1/4/2020).

Saat bersamaan, Bupati dan Wabup sedang bersiap masuk ke dalam mobil, menuju Desa Lembah Kramat, Toili Barat, meninjau pos kesehatan di wilayah yang berbatasan dengan Morowali Utara.

Melihat puluhan orang datang dengan kendaraan roda dua, Bupati dan Wabup langsung menemui mereka, serta menanyakan maksud kedatangan.

BACA JUGA:  Harga Gas Elpiji Tembus Rp60 ribu, Akademisi : Pemda Harus Tegas Pada Pangkalan

Para penarik ojek kemudian menyampaikan bahwa mereka adalah sekelompok ojek (bukan ojek online). Dialog terjadi antara para tukang ojek bersama Bupati dan Wabup.

Sejumlah perwakilan ojek menyampaikan bahwa kondisi yang dialami khususnya berkaitan dengan kredit di lembaga non perbankan. Pasalnya menurut mereka, penagihan pembayaran kredit masih berlaku padahal sudah ada instruksi presiden. Mereka meinta pihak pemerintah daerah bisa mengambil langkah.

BACA JUGA:  Dor! Polisi Hadiahi Timah Panas Residivis Pencuri di Luwuk

Menyikapi apa yang menjadi keluhan para ojek tersebut, Bupati menyampaikan telah menyurat ke pimpinan lembaga perbankan dan non perbankan. Untuk lebih meyakinkan para tukang ojek, Bupati membacakan isi surat yang isinya antara lain meminta kepada debitur yang terkena dampak Covid-19 termasuk debitur UMKM baik secara langsung ataupun tidak langsung secara ekonomi agar dapat mengadakan relaksasi  atau kelonggaran kredit tanpa melihat batasan plafon kredit.

BACA JUGA:  Naas! Lakalantas di Masama Banggai, Dua Pemotor Alami Patah Tulang

“Kepada lembaga perbankan dan non perbankan untuk tidak mengejar angsuran bagi para nasabahnya apalagi menggandeng pihak debt collector untuk menagih cicilan para nasabahnya,” kata Bupati Herwin. Mendengar penyampaian Bupati, para tukang ojek merasa puas dan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. NAL