BANGGAI RAYA- Kontestasi Pilkada Banggai berakhir sudah. Dan faktanya, pasangan Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili memenangi pesta demokrasi di kabupaten bermotto ”Momposaangu tanga mombulakon tano”. Atas kemenangan tersebut, Sulianti Murad menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai untuk mendukung Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulili sebagai bupati dan wakil bupati Banggai.
Ajakan Anti Murad-sapaan karib Sulianti Murad ini disampaikannya pada konferensi pers di Rumah Juang HATIMU, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Selasa (15/12/2020), tadi malam.
“Saya dan Pak Zainal Abidin Alihamu ingin menyampaikan bahwa setelah mengikuti pilkada tanggal 9 Desember, sampai hari ini sudah kita ketahui hasilnya, baik melalui quick count, real count dan rekapitulasi bahwa pasangan AT-FM mendapatkan suara terbanyak. Untuk itu, kami menyampaikan selamat kepada Bapak Haji Amirudin Tamoreka dan Bapak Furqanudin Masulili,” tutur Anti Murad yang disambut standing aplaus.
Selain menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan meraih persentase terbesar simpati rakyat sebagai entry poin konferensi pers itu, Anti juga berharap bahwa kemenangan pasangan AT-FM itu diikuti dengan keberhasilan mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan kepada masyarakat di momen kampanye.
Anti memperlihatkan kedewasaan berpolitiknya. Pilkada telah usai, maka segala urusan pilkada harus pula ditanggalkan. “Pilkada telah usai. Kepada seluruh masyarakat, khusus loyalis HATIMU, mari kita bersatu, sudah saatnya kita tinggalkan perbedaan, lalu kita men-support kepemimpinan baru Kabupaten Banggai, dengan sumbangsih masing-masing dengan positif,” katanya.
Terhadap bupati/wakil bupati terpilih, Anti meminta izin untuk menitipkan idealisme mereka. “Izinkan kami menitip idealisme kami dan 24 persen masyarakat yang memilih HATIMU. Tujuan kita sama, untuk Kabupate Banggai yang lebih baik,” ungkap putri pengusaha terkemuka Murad Husain ini.
Atas dukungan semua pihak, partai pengusung, relawan dan seluruh tim, Anti bersama Zainal Abidin Alihamu mengucapkan terima kasih. “Semoga keseluruhan jejak, kerja tulus kita diikat oleh tali silaturahmi yang tidak berakhir. Mohon maaf atas segala sesuatu selama proses ini berjalan,” tulus Anti.
Meskipun baru pertama kali menjadi kontestan pilkada, tapi Anti Murad mengaku, bangga. “Saya sangat bangga bisa ikut dalam kontestasi ini,” demikian Anti Murad.
Sementara Zainal Abidin Alihamu
mengakui bahwa kemenangan sudah tangan AT-FM.
“Saya titip pesan kepada semuanya, mari kita sama-sama mendukung apa yang sudah
digariskan oleh Allah SWT. Kita menghendaki sesuatu, dan Allah menghendaki yang
lain, maka kehendak Allahlah yang berlaku. Usaha sudah kita lakukan, semua itu
kembali kepada Allah SWT. Saya titip pesan kepada AT-FM, yang menang rangkul
yang kalah, dan yang kalah mendukung yang menang. Perbedaan adalah sesuatu yang
biasa. Mudah-mudahan menjadi pemimpin yang amanah,” harap Zainal Abidin
Alihamu.
Ketua Tim Pemenangan HATIMU, Masnawati Muhammad menyadari, walaupun hasil pilkada Tim HATIMU berada di peringkat ketiga, tapi hal itu bukan berarti menjadi pelemah semangat.
“Kita patut berbangga bahwa selama pilkada berlangsung, kandidat kami mempertontonkan pendidikan politik kepada masyarakat Banggai. Alhamdulillah, sampai hari ini tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak baik menurut pandangan masyarakat. Pasangan Anti-Zainal menunjukkan sikap santun dan beretika,” tutur Masnawati Muhamad. TOP
