Tim IFAD Pusat Monitoring Program Readsi di Banggai

Tim IFAD bersama rombongan saat bertemu jajaan Pemkab Banggai dalam rangka monitoring dan evaluasi progam READSI di Kabupaten Banggai, Senin (30/5/2022). Foto: Bagian Prokopom Setda Banggai

BANGGAI RAYA- Tim IFAD pusat melakukan monioring dan evaluasi program Rual Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) di Kabupaten Banggai. Tim IFAD bersama manajemen program Readsi Pusat yang terdiri dari Kementen Pertanian dan Bappenas mengunjungi Kabupaten Banggai pada Senin (30/5/2022).

Mereka diterima Sekretaris Daerah Abdullah Ali bersama Asisten Perekonomian Setda Banggai Ferlin Monggesang dan Kadis Pertanian Banggaì Subhan Lanusi di ruang kerja Setda.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Sebelumnya, Tim IFAD yang dipimpin Mr Therry dan Mr. Nicholas telah mengunjungi Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Buol dan terakhir Kabupaten Bangai.

IFAD (International Fund for Agricultural Development) merupakan pendonor dana untuk pengembangan agrikultural yang tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pendanaan dan menggerakkan sumber-sumber tambahan program-program yang khusus dirancang untuk pengembangan ekonomi di wilayah miskin, terutama dengan mengembangkan produktivitas agrikultural.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Sekretris Daerah Abdullah Ali di tengah-tengah penjelasannya mengenai perkembangan pertanian di Kabupaten Banggai, juga meminta dukungan dari Tim IFAD untuk mendukung kemajuan di lain sektor, tidak hanya sektor pertanian tetapi juga kemajuan di sektor peternakan dan perikanan.

Dalam diskusi tersebut, Pemda Banggai bersama Tim IFAD membahas mulai dari ketersedian sampai dengan kendala yang dihadapi para petani di Kabupaten Banggai. Termasuk kelangkaan ketersediaan pupuk di daerah, meskipun ada perusahaan di Kabupaten Banggai yang memproduksi bahan baku pupuk, akan tetapi tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani di daerah. Serta besarnya potensi ternak sapi di Kabupaten Banggai, akan tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhan.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Setelah itu, Tim IFAD beserta rombongan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Readsi di wilayah Bunta sekaligus bertemu petani. NAL/*