Terkendala Handphone, 19 Siswa Baru SMKN 1 Luwuk Tidak Ikut MPLS

PENGURUS OSIS SMKN 1 Luwuk saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru. FOTO ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Sebanyak 19 calon siswa SMAN 1 Luwuk dari 421 orang tidak bisa mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara daring atau online yang dilaksanakan pada 13-17 Juli 2021. Pasalnya 19 calon siswa baru ini terkendala tidak memiliki sarana handphone (HP) dan jaringan internet.

Menyikapi itu, SMKN 1 Luwuk memberikan kebijaksanaan kepada siswa baru tersebut, dengan meminta kepada mereka untuk datang langsung ke sekolah, dan diberikan fotocopy materi MPLS.

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Luwuk, Romin Hairun mengatakan, calon siswa baru yang mengikuti materi MPLS pada hari pertama secara daring, yaitu live zoom dan facebook berjumlah 402 orang.

“Sebanyak 402 calon siswa yang ikut live zoom metting dari 421 orang. Sebanyak 19 orang tidak bisa mengikuti secara daring, terkendala tempat tinggal, tidak ada jaringan. Dan juga belum memiliki Hp android, dan tidak punya pulsa data. Dan kita berikan kebijakan, calon siswa yang tidak punya Hp atau pulsa diberikan kesempatan datang ke sekolah langsung, atau melapor pada pendamping gugus melalui telepon, boleh. Dan materi MPLS kita akan berikan dalam bentuk fotocopi,” kata Romin Hairun kepada Banggai Raya, Jumat (16/7/2021).

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Ia menjelaskan, masa pengenalan lingkungan sekolah SMKN 1 Luwuk dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 17 Juli 2021. Jumlah calon siswa yang terdaftar sebanyak 421 terdiri dari 6 program keahlian. Yaitu OTKP sebanyak 108 siswa, AKL 108 siswa, TKJ 72 siswa, BDP sebanyak 71 siswa, UPW 29 siswa, dan Perbankan sebanyak 33 siswa. “Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh bapak Kacabdis Wilayah V Sulteng, Abdurrahman Abdillah Y Rumi, sekaligus memberikan materi Kebijakan Pendidikan Di Masa Pandemi,” tambahnya.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Tinggalkan AT, Dukung Anti Murad

Pos terkait