Tekan Kuantitas, P2KBP3A Banggai Juga Tingkatkan Kualitas!

BANGGAI RAYA- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai melakukan pembinaan program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Garuga, Kecamatan Mantoh, Rabu (14/10/2020).

Pembinaan program Kampung KB ini dipimpin langsung Kadis P2KBP3A Banggai, dr. I Wayan bersama Camat Mantoh, Juana Esli Mandey SH. MH., serta dihadiri pemerintah desa setempat.

Dalam pembinaan Kampung KB ini kata Kadis dr. I Wayan Suartika, selain menurunkan atau menekan jumlah angka kelahiran atau kuantitas, pihaknya juga fokus pada peningkatan kualitas keluarga. Misalnya pada balita, membentuk kelompok kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan pada kelompok remaja, akan membentuk kelompok Remaja GenRe.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Kadis Wayan menjelaskan, jumlah penduduk di Desa Garuga yang cukup jauh dari Ibu Kota Kecamatan Mantoh itu hanya berjumlah 79 KK dan 243 jiwa. Dari 243 jiwa, terdapat 65 pasangan usia subur (PUS). Dari sekian itu, hanya 15 pasangan saja yang belum ber-KB.

BACA JUGA:  Gelar Raker, Komisi 2 DPRD Banggai Soroti Proyek Wisata Hingga Persampahan

“Jadi tingkat kepesertaan sudah baik, walaupun metode yang digunakan masih non jangan panjang (non MJKP). Kebanyakan mereka memakai suntik,” tuturnya.

Karena jarak Desa Garuga cukup jauh dan terpencil, P2KBP3A  Banggai baru satu kali turun ke desa tersebut dalam rangka pembinaan di tahun 2020 ini. Jarak dari jalan poros ke arah gunung kata kadis, sekira 15 KM. Ditambah kondisi jalan yang rusak.

BACA JUGA:  3 Bulan Melarikan Diri, Pelaku Penganiayaan di Batui Dibekuk Polisi 

Dalam kegiatan pembinaan Kampung KB ini, Camat Mantoh, Juana Esli Mandey SH. MH., sangat mengapresiasi atas langkah yang dilakukan P2KBP3A Banggai dalam meningkatkan kualitas keluarga.

Kadis dr. I Wayan Suartika MM., berharap, agar tujuan program KB yang saat  ini dikenal dengan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) yaitu membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera dapat terwujud. “Dua anak lebih sehat, dua anak lebih baik tapi berpendidikan dari pada banyak anak tapi pendidikan kurang,” tandasnya. JAD