Tangani Covid-19, Dewan-Pemda Sepakat Revisi APBD

BANGGAI RAYA – DPRD Banggai menggelar rapat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai melalui telekonferensi, Kamis (2/4/2020). Rapat itu untuk membahas langkah-langkah terkait penanganan mewabahnya Covid-19 alias Virus Corona.

Sejumlah anggota DPRD Banggai yang kala itu diberikan waktu memberikan tanggapan dan masukan kepada Pemda Banggai, mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan Pemda Banggai untuk menangani Covid-19, khususnya di Kabupaten Banggai.

Hanya saja, di samping pemberian apresiasi itu, ada hal-hal yang menjadi masukan dan catatan sejumlah anggota DPRD Banggai terhadap Pemda Banggai dalam mengambil langkah-langkah untuk penanganan Covid-19, salah satunya terkait dengan anggaran.

Seperti halnya yang disampaikan Wakil Ketua II DPRD Banggai, Samsulbahri Mang. Politisi Golkar ini mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dengan apa yang telah dilakukan Pemda Banggai. Tapi, terkait dengan penanganan wabah Covid-19, juga perlu ditopang dengan penyediaan anggaran yang cukup.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

“Apalagi untuk memotong mata rantai Covid-19 ini, mereka (warga) harus tinggal di rumah untuk sementara selama 14 hari. Dengan begitu, bagaimana kalau warga yang penghasilannya hari ini, untuk makan hari ini juga. Kan kasian. Olehnya, perlu adanya langkah yang kongkrit terkait dengan penyediaan anggaran dalam mendukung kebutuhan masyarakat. Paling tidak, kita bisa membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan selama mereka tinggal di rumah,” ujar mantan Ketua DPRD Banggai dua periode ini.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi II, DPRD Banggai, Sukri Djalumang. Politisi Nasdem ini juga mengapresiasi langkah Pemda Banggai dalam memberantas menyebaran wabah Covid-19. Akan tetapi, yang paling penting adalah langkah-langkah bagaimana merelokasi anggaran yang lebih untuk penanganan Covid-19.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

“Saya dari fraksi Nasdem, sangat mendukung upaya Pemda Banggai dalam memberantas penyebaran Covid-19 ini. Hanya saja, yang terpenting adalah terkait dengan relokasi anggaran. Saya kira ini sangat penting. Dan perlu juga memperhatikan stok bahan pokok itu sendiri,” papar Sukri.

Sementara itu, Ketua Komisi I, DPRD Banggai, Masnawati Muhammad juga memberikan dukungan dan apresiasi terhadap Pemda Banggai dalam penanganan Covid-19.

Namun, yang sangat perlu diperhatikan adalah terkait dengan penyediaan kebutuhan pokok. “Pemda harus menginterpensi harga bahan pokok di tingkat distributor. Supaya distributor tidak memainkan harga. Ini sangat penting untuk membantu kebutuhan warga yang berpenghasilan rendah. Boleh dikata, cari hari ini untuk makan hari ini,” terang politisi Gerindra itu.

Menanggapi hal itu, Bupati Banggai, Herwin Yatim menjelaskan, terkait dengan penyediaan anggaran untuk penanganan Covid-19, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesarr Rp25 miliar. Anggaran itu diambil dari item perjalan dinas dari para OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) di lingkup Pemda Banggai.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

“Dan saya juga mengapresiasi kepada DPRD Banggai yang juga telah bersedia memotong anggaran perjalanan dinas untuk membantu penanganan Covid-19 ini. Mengenani relokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, memang harus melihat aturan main yang ada. Sehingga, apa yang dilakukan terkait dengan relokasi anggaran harus sejalan dengan aturan dan perlu persetujuan dari teman-teman DPRD Banggai. Jika ada dukungan seperti ini dari teman-teman DPRD, nanti saya akan mengirim surat secara resmi ke lembaga DPRD Banggai terkait dengan relokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, supaya kita segera menindaklanjuti ke tingkat provinsi untuk dilakukan revisi,” tuturnya. URY