Tahun ini Pagimana Keciprat Proyek Hampir Rp8 M, Lamala dan Mantoh Minim Proyek

Ibu Kota Kecamatan Pagimana. FOTO GOOGLEMAP

BANGGAI RAYA-Meskipun tak memiliki aleg di DPRD Banggai yang benar-benar berdomisili atau berasal dari Kecamatan Pagimana sesuai bukti kependudukan, namun wilayah yang dikenal sebagai penghasil ikan asin dan durian tersebut mendapatkan cipratan dana APBD Banggai yang cukup besar.

Untuk tahun 2022 ini, dari data yang dirangkum di portal LPSE Banggai saja, setidaknya terdapat kucuran anggaran hampir Rp8 miliar yang telah ditenderkan melalui Unit Layanan Pengadaan.

Proyek dengan total pagu Rp7,8 miliar yang telah ditenderkan itu terbagi untuk sejumlah bidang pekerjaan, mulai dari Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kesehatan hingga Pendidikan.

Berdasarkan data yang dirangkum dari portal LPSE Banggai itu, untuk Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, proyek yang telah ditenderkan adalah  pekerjaan peningkatan jalan Asaan-Pagimana dengan pagu Rp1 miliar. Proyek ini sudah selesai tender dan dimenangkan CV Aszura Justin Perkasa. Berikutnya proyek peningkatan struktur jalan Asaan-Ampera dengan pagu Rp1 miliar dan juga akan dikerjakan CV Aszura Justin Perkasa.

BACA JUGA:  Pot Bunga di Yos Sudarso Luwuk Sengaja Dirusak?

Proyek peningkatan jalan Pagimana-Sinampangnyo dengan pagu Rp700 juta dan akan dikerjakan CV Two Id Cons, proyek peningkatan jalan dalam kota Pagimana dengan nilai pagu Rp1 miliar yang dikerjakan Aras Putra Kalbu , proyek peningkatan jalan Desa Pakowa Kecamatan Pagimana dengan pagu Rp900 juta dan juga akan dikerja Cv Aras Putra Kalbu, peningkatan jalan Siuna Kecamatan Pagimana-Bantayan dengan pagu Rp1 miliar dan dikerjakan CV Two Id Cons.

Untuk Bidang Kesehatan, terdapat pekerjaan yang telah ditenderkan yakni renovasi/penambahan ruang Puskesmas Pagimana dengan pagu Rp1,5 miliar dan dikerjakan CV Karya Al Ikhlas.

BACA JUGA:  Harga Gas Elpiji Tembus Rp60 ribu, Akademisi : Pemda Harus Tegas Pada Pangkalan

Sementara untuk Bidang Pendidikan, tercatat dua pekerjaan telah ditenderkan yakni pembangunan Laboratorium Komputer SMP Negeri 5 Satu Atap Pagimana dengan pagu Rp445 juta yang dikerjakan CV Rajawali Squad, serta pekerjaan pembangunan ruang UKS SMPN 5 Satu Atap Pagimana dengan pagu Rp240 juta dan akan dikerjakan CV Ratindo Jaya Mandiri.

Nilai proyek yang disebutkan di atas baru untuk pekerjaan yang ditenderkan atau beranggaran lebih Rp200 juta.
Diyakini, sejumlah pekerjaan bernilai di bawah Rp200 juta yang mekanisme penentuan pelaksananya melalui penunjukan langsung juga masih cukup besar dan tersebar di berbagai bidang atau organisasi perangkat daerah.

LAMALA-MANTOH

Bila Pagimana mendapatkan kucuran anggaran yang telah ditenderkan mencapai hamper Rp8 miliar, kondisi berbeda terlihat di dua kecamatan kawasan timur yakni Lamala dan Mantoh.

BACA JUGA:  Naas! Lakalantas di Masama Banggai, Dua Pemotor Alami Patah Tulang

Di Kecamatan Lamala misalnya, dari data LPSE Banggai, tercatat hanya ada dua pekerjaan yang telah ditenderkan yakni proyek rehabilitasi/pemeliharaan jalan Labotan-Talima dengan pagu Rp2 miliar dan proyek peningkatan jalan Kota Baru-Kota Raya  dengan nilai pagu Rp500 juta. Proyek di Lamala yang ditenderkan LPSE hanya bernilai total Rp2,5 miliar.

Kondisi serupa terlihat di Kecamatan Mantoh. Di wilayah tersebut, hanya ada tiga proyek yang telah ditenderkan, yakni pekerjaan peningkatan jalan

Binotik-Sulubombong dengan pagu Rp1,5 miliar, pekerjaan peningkatan jalan Desa Sobol dengan pagu Rp382 juta dan pekerjaan rehabilitasi kantor BPP Mantoh dengan pagu anggaran Rp499,9 juta. DAR

Pos terkait