Stok Vaksin Terbatas Picu Rendahnya Capaian Booster di Banggai

BANGGAI RAYA- Stok Vaksin yang terbatas, jadi salah satu pemicu rendahnya capaian vaksinasi booster di Kabupaten Banggai saat ini.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Banggai, dr. I Wayan Suartika, capaian vaksinasi umum dosis satu berada di angka 88,7 persen.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Kemudian, capaian vaksinasi dosis 2 berada di angka 52,2 persen, vaksinasi booster baru mencapai 18 persen.

“Vaksinasi dosis 4/booster khusus Nakes, 25,7 persen,” jelas Kadis Wayan Suartika kepada Banggai Raya, Selasa (10/1/2023) via pesan WhatsApp.

Kadis Wayan tak menampik, jika capaian vaksinasi booster saat ini terbilang masih rendah. “Iya, masih kurang. Salah satunya karena vaksin terbatas,” akunya.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Bahkan tak hanya terbatas, ketersediaan stok vaksin pun saat ini hanya ada di Puskesmas Kampung Baru, Toili Barat dan Klinik Polres Banggai. “Sementara kita sudah mengajukan permintaan vaksin ke Dinkes Provinsi untuk stok vaksin  Pfizer, bisa untuk dosis 1, 2 maupun booster,” terangnya.

BACA JUGA:  Maret 2024, 374 Siswa SMKN 1 Luwuk Ikut UAS

Adapun jumlah dosis yang diajukan Dinkes Banggai, sebanyak 500 vial. Di mana setiap vialnya enam dosis. “Jadi untuk 3.000 dosis suntikan,” tandasnya. (*)

Editor: Jajad

Pos terkait