BANGGAI RAYA- Seandainya dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahun pelajaran 2021/2022 pada Juli 2021 mendatang, SMKN 1 Luwuk akan melakukan peminjaman ruang kelas pada sekolah-sekolah terdekat.
Pasalnya, kebakaran hebat yang melanda SMKN 1 Luwuk pada Senin pagi, tanggal 24 Mei 2021 yang telah menghanguskan seluruh sarana dan prasarana sekolah tersebut. Walaupun begitu, SMKN 1 Luwuk tetap melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sebanyak 490 calon siswa baru.
Sehingga, SMKN 1 Luwuk harus menyediakan ruangan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada PTM Terbatas nanti.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah V Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah, Abdurrahman Abdillah Y Rumi mengatakan, SMKN 1 Luwuk masih memiliki beberapa ruangan yang bisa digunakan, pada lantai satu yang tidak sempat terbakar kemarin.
Rata-rata kata dia, lantai satu itu masih ada gedungnya. Tapi untuk siswa kelas XI, direncanakan akan dilakukan kerjasama dengan SMA terdekat. Kemungkinan sistem shift pada SMAN 3 dan SMAN 1 Luwuk.
“Itu akan kita buatkan jadwal kesana. Antara kepala sekolah yang akan membicarakannya. Nanti sistem shift, kita sudah instruksikan kepada kepala SMAN 3 dan SMAN 1 Luwuk, serta SMAN 2 Luwuk supaya bisa memfasilitasi bagi siswa kelas XI SMKN 1 Luwuk untuk mengikuti KBM pada PTM nanti. Kalau siswa kelas X masih ada ruangan yang digunakan, ada ruangan yang tidak di makan api, masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar bagi siswa kelas X,” kata Abdurrahman Abdillah Y Rumi kepada Banggai Raya, Rabu (23/6/2021).
Lebih lanjut, ia menegaskan, itupun kalau jadi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di wilayah Kabupaten Banggai. Kalau tetap melaksanakan pembelajaran daring atau online, tidak menjadi masalah.
“Kalau daring aman, tidak ada masalah,” cetusnya.
Sendainya, kegiatan PTM tetap akan dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang, maka Cabdis Wilayah V telah menyampaikan kepada Kepala SMAN 1 dan SMAN 3 Luwuk untuk bisa memfasilitasi siswa SMKN 1 Luwuk.
“Terutama itu SMAN 3 dan SMAN 1 Luwuk, supaya tidak terlalu jauh para siswa untuk belajar, begitu juga dengan guru-gurunya tidak jauh kesana. Tatap muka akan dilakukan dengan sistem shift,” ujarnya.
Bahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Hj. Nurdjalal akan membantu untuk memfasilitasi para siswa SMKN 1 Luwuk pada pelaksanaan PTM terbatas nanti. Dengan menginstruksikan sekolah-sekolah terdekat agar meminjamkan ruangan kelas, seperti SMP maupun SD. Paling tidak SMP yang berdekatan dengan SMKN 1 Luwuk.
“Sekolah-sekolah yang terdekatlah. Seperti itu teknisnya, kalau jadi tatap muka. Kalau tidak jadi, ya seperti kemarin itu, dengan pembelajaran daring,” pungkasnya.