BANGGAI RAYA- Seperti di tempat lainnya, umat muslim di BTN Bukit Mambual, Kelurahan Bukit Mambual, Kecamatan Luwuk Selatan juga melaksanakan Sholat Idul Adha 1443 Hijriah pada Minggu (10/7/2022).
Tahun ini, menjadi sejarah bagi umat muslim di perumahan tersebut. Pasalnya, ini merupakan pelaksanaan Sholat Idul Adha yang perdana atau pertama kali dilakukan di masjid yang baru saja selesai dibangun yakni Masjid Al Fattah.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha itu, diikuti ratusan jemaah, baik anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua. Para jemaah terbagi dua yakni jemaah laki-laki melaksanakan sholat di dalam masjid, sementara jemaah wanita sholat di halaman masjid yang telah disiapkan empat buah tenda.
Adapun yang bertuga dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha ini, khutbah dibawakan oleh Ustadz Anggi Nasar, Imam Ustadz Fandhy Rahmat dan pengantar sholat Ustadz Dodi.
Dalam khutbahnya, Ustadz Anggi Nasar membawakan tema keluarga kuat, negara hebat. Ia menjelaskan arti dari keluarga, yakni unit terkecil dalam suatu masyarakat. Kuatnya masyarakat bahkan bangsa dan negara karena kuatnya keluarga-keluarga di dalamnya.
“Bahkan Allah SWT menjanjikan keluarga yang kuat dan shaleh akan dikumpulkan kembali di dalam surganya,” kata Ustadz Anggi Nasir, yang kemudian mengutip ayat dalam Quran Surah Ar Ra’d: 23.
Ia pun tak lupa memberikan pesan kepada para ayah dan bunda serta ananda dalam membangun keluarga yang kuat, sehingga bisa membawa negara yang hebat.
“Wahai para ayah, jadilah ayah yang siaga penuh cinta. Setulus doamu adalah sebening hati anakmu. Seindah perangaimu adalah selurus budi pekerti buah hatimu. Sekuat harapmu adalah seteguh azam generasi pelanjutmu. Dikaulah penanda ilahi di dunia ini,” kata Ustadz Anggi Nasar berpesan kepada para ayah.
Ustadz juga berpesan kepada para bunda untuk selalu hadir pada jiwa anaknya. Apalagi ibu merupakan madrasah bagi anak.
“Wahai para bunda, hadirlah pada jiwa anandamu, kaulah madrasah, engkaulah pelabuhan hati, engkaulah kasih sejati, engkau benteng jiwa, bahkan surge ada di telapak kakimu. Maka jangan hadirkan neraka dari tangan-tanganmu melalui segenggam layar kaca,” pesan khotib.
Pesan menyentuh juga disampaikan khotib untuk para ananda para petarung zaman. “Wahai para ananda, petarung zaman, mujahid Al Quran, majulah kedepan. Teguhkan langkahmu, ahlak mulia adalah pakaian terindahmu. Tauhid adalah inti jiwamu, jihad adalah jalan hidupmu, Insya Allah di surga kita bertemu,” katanya. (*)
Editor: Jajad
