BANGGAI RAYA- Enam peserta yudisium Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai dinobatkan sebagai lulusan terbaik tahun ini pada Yudisium yang digelar Jumat malam (22/10/2021) di Hotel Estrella Luwuk.
Enam lulusan terbaik itu masing-masing, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) terbaik pertama diaih Farhan Raihan S.Pd., terbaik kedua Iis Shalihatun Bahuk dan terbaik tiga diraih Latifa Aldhiyah.
Sementara untuk Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), lulusan terbaik pertama diraih Dewy Kasman, terbaik kedua diraih Desi Febriayanti, dan lulusan terbaik tiga diraih Umi Kalsum Yabu.
Dari enam lulusan terbaik ini, satu lulusan meraih IPK tertinggi di FAI UMLB. Peraih IPK tertinggi di fakultas itu adalah Farhan Raihan S.Pd., dengan IPK 3,90.
Atas raihan IPK tertinggi dan lulusan terbaik ini, Farhan Raihan mendapatkan piagam penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agung K Djibran. Tak hanya itu, Farhan yang juga Imam Masjid Muttahidah Luwuk ini mendapatkan cendera mata.
Cendera mata untuk lulusan terbaik dengan IPK tertinggi di FAI ini diserahkan langsung oleh Dekan FAI UMLB, Anik Mufarrihah yang didampingi para wakil dekannya. Dalam penyerahan cendera mata, Farhan Raihan turut didampingi kedua orangtuanya.
Kedua orangtua Farhan tampak bahagia, melihat capaian yang diraih putranya itu. Usai menerima cendera mata dan foto bersama, Farhan langsung mencium tangan kedua orangtuanya.
Mewakili seluruh lulusan, Farhan Raihan menyampaikan pesan dan kesan di acara yudisium tersebut. Ucapan terima kasih da permohonan maaaf tak luput Ia sampaikan kepada semua civitas akademika di FAI UMLB.
Menurutnya, selama empat tahun di bangku kuliah, banyak pengalaman yang didapat, baik itu suka maupun duka. Banyak prestasi yang diraih mahasiswa, dan terbaru lulusan yang saat ini diyudisium berhasil meraih juara level nasional dalam ajang Disporseni yang digelar Universitas Terbuka.
Capaian itu kata dia, tidak lepas dari kerja keras dari Dekan FAI UMLB, Anik Muffarrihah dan wakil-wakil dekannya. “Alhamdulillah kita saat ini resmi menyandang gelar sarjana. Sarjana hari ini merupakan suatu takdir yang telah ditetapkan Allah SWT. Dan capaian ini, tentunya tidak lepas dari peran besar orangtua kita,” ucap Farhan Raihan. (*)
Penulis: Jajad Sudrajad
