Sektor Peternakan Harus Dikelola Dengan Baik!

BANGGAI RAYA – Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banggai meminta Dinas Peternakan Banggai untuk mengelola sektor peternakan dengan baik. Terpenting bisa mendongkrak perekonomian masyarakat dan daerah.

Hal itu sebagaimana terungkap dalam rapat yang digelar Banggar DPRD Banggai bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Banggai, memebahas terkait KUA-PPAS tahun 2021, di ruang sidang DPRD Banggai, Rabu (26/8/2020).

Rapat yang dipimpin Ketua Banggar DPRD Banggai, Suprapto N dan didampingi Wakil Ketua I DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar itu dihadiri Ketua TAPD Banggai, Abdullah Ali dan anggota TAPD lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam rapat itu, sejumlah anggota Banggar meminta Dinas Peternaakan Banggai untuk lebih serius mengelola sektor peternakan dengan baik. Hal itu bertujuan selain untuk mewujudkan visi misi pemeritah, juga untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan daerah.

Contoh misal, lokasi peternakan di Tandos yang terletak di Desa Bumi Beringin, Kecamatan Luwuk Timur. Lokasi peternakan sapi itu diharapkan dapat dikelola dengan baik. Sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap rakyat dan daerah.

Seperti halnya disampaikan anggota Banggar DPRD Banggai, Irwanto Kulap. Politisi Partai Golkar itu meminta Dinas Peternakan Banggai untuk lebih serius menangani sektor peternakan di wilayah tersebut.

Sebab, sektor tersebut merupakan dasar utama dan juga adalah salah satu sektor andalan masyarakat Kabupaten Banggai. “Kurang lebih 70-an persen masyarakat kita itu, selain perikanan dan pertanian, sektor peternakan juga sebagai penopang hidup. Jadi sektor ini harus lebih diperhatikan,” tegas Irwanto Kulap.

Jika perlu lanjut Irwanto Kulap, usulan anggaran Dinas Peternakan Banggai ditambah. “Kalau perlu kita tambah. Kalau usulannya di dokumen Pra RKA senilai Rp18 miliar lebih, maka kita bulatkan saja menjadi Rp20 miliar. Agar supaya bisa mengembangkan dan menjadikan sektor peternakan kita sebagai ikon peternakan Kabupaten Banggai,” ujarnya.

Bahkan, mengenai penambahan anggaran tersebut, juga disahuti sejumlah anggota Banggar. Misalnya Sukri Djalumang dan Ibrahim Darise.

Politisi Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini, tidak keberatan jika usulan anggaran Dinas Peternakan Banggai tahun depan ditambah atau dibulatkan menjadi Rp20 miliar.

Akan tetapi, kedua politisi itu, harus ada target-target yang jelas dari Dinas Peternakan itu sendiri. “Jangan seperti pengelolaan ternak tahun-tahun sebelumnya. Pengadaan 100-an ekor sapi, kini tinggal 47-an ekor. Ini yang perlu menjadi evaluasi kita bersama,” kata Ibrahim Darise. URY