Sekolah di Banggai Memulai PTM Terbatas

SISWA yang mulai memenuhi kawasan pendidikan di kawasan Bumi Mutiara, Karaton. FOTO: ISKANDAR

BANGGAI RAYA- Ratusan sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, SMP hingga SMA dan SMK di Kabupaten Banggai mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Senin (20/9/2021).

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Banggai telah merekomendasi 318 sekolah berbagai tingkatan dari PAUD hingga SMP sesuai kewenangan untuk menyelenggarakan PTMT, dan pelaksanaannya diserahkan pada sekolah masing-masing.

Sekolah yang menyelenggarakan PTMT itu adalah sekolah yang sudah memenuhi syarat atau mengisi dan melengkapi daftar kesiapan belajar.

Pada Senin kemarin, sekolah-sekolah tersebut memulai pembelajaran dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Siswa yang datang wajib menggunakan masker, kemudian saat masuk harus mencuci tangan. Mulainya pembelajaran tatap muka ini membuat komplek pendidikan di Luwuk seperti di Bumi Mutiara, Kelurahan Karaton Luwuk terlihat lebih ramai dari biasanya. Sejak pagi, jalanan di kawasan Bumi Mutiara sudah dipenuhi anak sekolah maupun orang tua yang mengantar dan menunggui anaknya.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Mulainya PTMT disambut baik orang tua siswa, seperti disampaikan Marwan. Orang tua yang anaknya baru masuk SD itu mengatakan, mulainya PTMT tentu menggembirakan, sebab pendidikan untuk anaknya yang baru masuk sekolah akan ditangani oleh guru. Ia dan orang tua lainnya berharap pendidikan secara langsung dengan bertatap muka ini berjalan lancar, meskipun masih terbatas dan wajib menaati protokol kesehatan.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Tak hanya di Kota Luwuk, PTMT juga mulai berjalan di desa-desa. Dari sejumlah postingan di media sosial, sejumlah orang tua menyatakan rasa bahagianya, sebab anak-anak mereka sudah bisa merasakan pembelajaran langsung dari gurunya di sekolah.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Namun dari amatan di lapangan, masih ada sekolah yang belum memulai PTMT. Sekolah-sekolah itu menurut Dinas Pendidikan, belum direkomendasi pada tahap 1, karena belum melengkapi persyaratan. Menurut Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Banggai Rudi Budaya, sekolah-sekolah yang belum direkomendasikan pada taap 1, agar segera mengisi dan melengkapi daftar kesiapan belajar dan melaporkannya ke Koordinator Pendidikan Kecamatan, Pengawas, Penilik di wilayanya masing-masing, sehingga dapat disetujui untuk melaksanakan PTMT. (*)

Penulis: Iskandar Djiada/Muh Rum Lengkas

Pos terkait