BANGGAI RAYA- Universitas Tompotika (Untika) Luwuk akan menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Angkatan ke-XXVIII tahun 2021. Kegiatan KKN tahun ini, agak sedikit berbeda karena mahasiswa akan turun di masa pandemi Covid-19.
Untuk memberikan kenyamanan dan bentuk komitmen Untika Luwuk dalam pencegahan penyebaran virus corona, kampus hijau itu mewajibkan seluruh calon peserta KKN untuk dirapid tes sebelum mengikuti pembekalan KKN. Rapid tes akan dilakukan selama dua hari pada tanggal 15 sampai 16 Maret 2021 bertempat di FKM Untika Luwuk.
Adapun teknis pelaksanaan rapid tes ini, Panitia Pelaksana KKN PPM Untika Luwuk membaginya berdasarkan kelompok kecamatan yang telah dibagi.
Kepala Bidang KKN dan UKM LP2M Untika Luwuk, Edy Wibowo kepada Banggai Raya, Rabu (10/3/2021) mengatakan, jika ada calon peserta KKN yang hasil rapid tesnya reaktif, maka akan diteruskan ke rapid antigen.
“Sesuai SOP KKN Tahun 2021, jika hasil antigen positif juga, maka yang bersangkutan akan melaksanakan KKN secara mandiri dan program kerja yang dilakukan sifatnya tidak bersentuhan dengan orang lain,” jelas Edy Wibowo.
Sementara, untuk pembekalan KKN akan dilangsungkan selama dua hari pada 17 sampai 18 Maret 2021 yang dilakukan secara offline dan online. Pelaksanaan offline betempat di lantai dua rektorat dan hanya diikuti koordinator kecamatan (Korcam), sedangkan mahasiswa lainnya mengikuti pembekalan secara online melalui Zoom atau youtube.
Adapun jumlah calon peserta yang telah memasukan berkasnya untuk mengikuti KKN PPM tahun ini sekitar 430 orang. “Nanti mahasiswa kita akan sebar di 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai. Jadi untuk posko, hanya di tingkat kecamatan. Nanti (untuk posko) pemerintah kecamatan yang akan atur posko mahasiswa,” jelasnya.