SDN Biak Agendakan PTM Terbatas

RAPAT persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Biak, Luwuk Utara. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Direncanakan Senin (20/9/2021) pekan depan, SD Negeri Biak, Kecamatan Luwuk Utara akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi seluruh peserta didik. Hal itu terungkap dalam rapat simulasi PTM terbatas SDN Biak, Senin (13/9/2021).

Turut hadir Tim Gugus Covid 19 Kecamatan Luwuk Utara, Puskesmas Biak, Babhinkamtibmas, Pemerintah Desa Biak, BPD Biak, PPKM Desa Biak, Orang Tua Murid dan Pendamping Desa. Serta Pengawas Pendidikan Kecamatan Luwuk Utara, Elista Makuraga dan Kepala Sekolah bersama guru SDN Biak.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Pengawas Pendidikan Kecamatan Luwuk Utara, Elista Makuraga kepada Banggai Raya membenarkan kegiatan tersebut.

“Kami menggelar rapat simulasi PTM terbatas di SDN Biak. Dan direncanakan SDN Biak mulai melaksanakan PTM pada tanggal 20 September 2021 mendatang. Dalam rapat itu saya menyampaikan bahwa PTMT hanya dilaksanakan 3 hari dalam seminggu, ya untuk Senin, Rabu dan Jumat. Serta hanya 50 persen peserta didik yang berada di kelas, dan pembelajarannya hanya 3x 35 menit setiap hari,” tekan Elista Makuraga.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Sementara itu, salah seorang Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Luwuk Utara, Winardi Kuangga mengatakan, sebelum melaksanakan rapat tersebut, kegiatan diawali dengan simulasi PTMT oleh murid-murid SDN Biak, yang dibimbing langsung oleh dewan guru.

“Rapat ini dilaksanakan setelah selesai simulasi,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya PTMT ini sekolah dapat di buka kembali seperti biasa, walaupun hanya di batasi selama 2 x 35 menit untuk waktu belajar.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Guru dan murid serta orang tua kata dia, dapat bersinergi memanfaatkan jam tersebut, dan mudah-mudahan kedepan semua sekolah baik tingkat sekolah dasar sampai tingkat atas dapat dibuka kembali sekolahnya.

“Semoga bisa berjalan seperti biasanya. Untuk orang tua murid/siswa tidak usah merasa kuartir dengan anaknya yang bersekolah, karena dari semua pihak terkait utamanya pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai akan melakukan tugasnya dengan baik dalam mengawal anak-anak saat bersekolah,” tandas Winardi. (RUM)

Pos terkait