BANGGAI RAYA- Satu rumah milik ibu Nurhaya, warga Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (19/5/2020), pada siang hari sekira pukul 12.30 Wita.
Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian, sekira pukul 14.40 Wita oleh petugas Damkar Banggai bersama warga sekitar. Satu unit mobil damkar dan satu unit mobil penyuplai air dikerahkan.
Belum diketahui pasti penyebab awal mula kobaran api menjalar ke rumah warga. Dari lokasi kejadian, informasinya ada yang menyebut bermula dari krosleting pemanas nasi pada saat memanaskan makanan. Api begitu cepat menjalar ke badan rumah, karena badan rumah terbuat dari bahan kayu.
Sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga setempat memadamkan api menggunakan wadah seadanya, seperti ember dan alat semprot mesin kompresor.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Sat Pol PP & Damkar Banggai, Anto Tule kepada Banggai Raya, kemarin mengaku, sedikit kesulitan memadamkan api, karena tempat rumah berjarak 25 meter dari jalan uatama. “Iya, secara keseluruhan rumah dari bahan kayu dan posisi rumah harus masuk lorong dari jalan raya. Hanya bisa satu mobil saja yang masuk, ” aku Anto Tule.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian yang dialami oleh pemilik rumah tersebut ditaksir sekira Rp60 juta.
Instasinya sebut Anto, tengah melakukan investigasi untuk menghitung kerugian yang dialami pemilik rumah. “Sekira Rp60 juta kerugiannya, sudah termasuk harta benda. Ada juga, tiga rumah yang terdampak atas kejadian itu,” terangnya. SAH
