BANGGAI RAYA- Satgas Covid-19 Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang dipimpin oleh Camat Irwan Mayang SH., meninjau tempat karantina pasien covid-19 yang saat ini ditempati dua pasien covid lama, Selasa (10/11/2020).
Dua pasien covid-19 itu telah menjalani isolasi selama satu minggu dan akan ditambah lagi dengan pasien baru. Tempat karantina ini hanya khusus bagi pasien berasal dari kecamatan tersebut.
Selain meninjau tempat karantina, Satgas Covid Totikum juga mendirikan Posko Satgas Covid-19 yang ditempatkan di lokasi karantina. Peninjauan dan pembuatan posko satgas ini dihadiri oleh Serma J. Ferry, Babinsa/Danpos Totikum mewakili Danramil 1308-10/Salakan, Bripka Hasbi, Bhabinkamtibmas Polsek Totikum, Ratno Salim, A.Md., Kep., Kepala UPT. Puskesmas Totikum, Edy Suyanto, S.Pd, Staf Kecamatan Totikum, Ridwan, Satpol PP Kantor Kecamatan Totikum, dan para mantri UPT. Puskesmas Totikum.
Camat Totikum, Irwan Mayang SH yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Totikum mengatakan, tempat karantina yang disediakan Satgas Covid di Salakan tidak lagi mampu menampung pasien. Olehnya, seluruh Satgas Covid-19 di setiap kecamatan diminta untuk menyediakan menyediakan sarana karantina (ruang isolasi ) bagi pasien covid di wilayah kerjanya masing-masing.
Atas petunjuk itulah, pihaknya telah menyediakan ruang isolasi bagi para pasien terkonfirmasi positif. Untuk lokasi atau tempat karantina ditempatkan di Perumahan UPT. Puskesmas Totikum yang tidak terpakai. Perumahan Puskesmas Totikum tersebut sebanyak 2 unit bangunan dan letaknya berada di tempat yang terpencil dan jauh dari jangkauan masyarakat.
Ia berharap, para pasien Covid-19 yang telah dan akan dikarantina agar segera sembuh dari virus Corona. “Kami selaku Ketua Satgas Covid-19 juga mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Bangkep khususnya Totikum untuk selalu menjalakan Protokol Kesehatan dengan melalui edukasi 4 M yakni selalu mencuci tangan, menggunakan masker kemanapun jika keluar dari rumah, selalu menjaga jarak serta untuk selalu menghindari kerumunan,” pesannya.
Diketahui, sesuai informasi yang disampaikan Pueksemas Totikum, tenaga medis akan melakukan pengambilan sampel swab kepada 7 orang warga Desa Tone yang sebelumnya telah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Selanjutnya sampel dari 7 orang tersebut akan dikirim ke Tim Medis Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten ke Lab Palu Provinsi Sulteng. JAD