Sasar Sejumlah Kecamatan, P2KBP3A Banggai Buka Layanan KB Gratis

LAYANAN KB gratis yang dilakukan P2KBP3A Banggai di Pagimana. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada 26 September, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai membuka pelayanan KB gratis di sejumlah kecamatan.

Beberapa kecamatan yang telah disasar dalam layanan KB gratis ini antara lain adalah Kecamatan Pagimana, Simpang Raya, Nambo, dan Kecamatan Kintom.

Dan kecamatan berikutnya yang akan disasar yakni Moilong, Toili dan Kecamatan Nuhon.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Untuk Selasa hari ini (28/9/2021), instansi yang dipimpin dr. I Wayan Suartika itu akan kembali membuka pelayanan kontrasepsi bagi peserta KB di wilayah Moilong. Layanan KB ini akan dipusatkan di Desa Argakencana.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang KB Dinas P2KBP3A Banggai, Jimmy Siby, S.Sos., kepada Banggai Raya, Senin (27/9/2021).

“Ini dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day yang jatuh pada 26 September 2021. Besok (hari ini, Red) kita buka layanan di Moilong yakni Desa Argakencana,” ujarnya.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Ia menjelaskan secara rinci, adapun kecamatan yang telah disasar adalah Kecamatan Pagimana dengan sasaran 60 akseptor, Simpang Raya sebanyak 33 akseptor, Nambo, 26 Akseptor, dan Kintom 32 akseptor.

“Dan yang akan dilayani Kecamatan Moilong sebanyak 63 akseptor, Toili 90 akseptor, dan Kecamatan Nuhon 43 aks. Untuk kontrasepsi yang kita gunakan dalam layanan ini adala implant dan IUD (spiral),” jelasnya.

BACA JUGA:  DSNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

Ia berharap, dengan layanan KB gratis ini dapat memenuhi kebutuhan pasangan usia subuh (PUS), halnya dalam ber-KB.

“Tentunya diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan penduduk, dan salah satu upaya pencegahan stunting yaitu menjaga jarak kehamilan dari seorang ibu. Sehingga kehamilan tidak terlalu rapat (berdekatan rentang waktunya),” pungkasnya. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait