Sasar Ibu-ibu PKK, Mahasiswi KKN Posko Mominit Buat Nuget Bete Siap Bersaing di Pasaran

BANGGAI RAYA- Terobosan demi terobosan terus dilakukan mahasiswa peserta KKN Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) dalam melahirkan program kerja untuk direalisasikan ke masyarakat.

Seperti yang dilakukan mahasiswi di Posko Mominit, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut. Ia adalah Nurul Fauziyyah.

Dengan keterampilan dan pengalaman yang dimilikinya, mahasiswi berhijab ini membuat Nuget Bete. Ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat setempat untuk dapat mengelola hasil pertanian menjadi nilai jual tinggi.

Melalui pesan WhatsApp, Sabtu (6/8/2022), Nurul memperlihatkan bagaimana proses pembuatan Nuget Bete itu hingga siap dipasarkan.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

“Nuget Bete ini dibuat dengan ketenangan hati, biar yang mencicipi nanti penuh dengan perasaan juga,” kata Nurul, yang optimis Nuget Bete buatannya mampu bersaing di pasaran.

Pembuatan Nuget Bete ini kata Nurul, menggunakan bahan sederhana dan cukup praktis untuk diaplikasikan masyarakat.

Pertama kata Nurul, Bete sebagai bahan dasar direbus hingga matang. Setelah itu, didiamkan selama kurang lebih lima menit. Jika Bete sudah dingin, berikutnya tinggal dihaluskan secara perlahan dan merata.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Nah ini Nuget Bete setelah kita produksi dari bahan mentah menjadi bahan siap untuk kita pasarkan di kalangan masyaratak Desa Mominit,” terang Nurul yang memperlihatkan hasil olahannya.

Ia menyebutkan, pembuatan Nuget Bete ini merupakan salah satu program individu yang tujuannya untuk membantu masyarakat di desanya mengabdi.

“Untuk membantu masyarakat dalam berinovasi terhadap bahan lokal yang ada di Desa Mominit dan penjual rumahan. Tadinya menjual tidak mengunakan desain kemasan, maka saya berinisyatif dari hasil observasi untuk mebuatnya,” tutur Nurul.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Kemudian, ini juga semata-mata untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat agar nilai jualnya tinggi dan menarik konsumen.

“Sasaran dari program ini tentunya ibu rumah tangga dan Ibu-ibu PKK. Kalau pembuatan, dibantu juga teman-teman posko mulai dari menyiapkan bahan hingga proses pembuatan,” tandasnya. (*)

Editor: Jajad Sudrajad

Pos terkait