Sampah di Teluk Lalong, Urusan Siapa?

BANGGAI RAYA-Keindahan Teluk Lalong di pusat kota Luwuk yang banyak disebut sebagai ikon ibukota Kabupaten Banggai itu, hingga kini masih kerap dikotori oleh perilaku warga yang tak peduli dan kemudian membuang sampah sembarangan. Seperti pemandangan pada Minggu pagi (13/6/2021).

Kawasan Teluk Lalong yang di sekelilingnya menjadi tempat beragam aktivitas, ternyata tak bisa dijaga kebersihannya.

BACA JUGA:  DSNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk
Sampah mengotori Laut Lalong.

Aneka macam sampah mulai dari botol plastik minuman, sterofoam dan kantong plastik kemasan makanan hingga buangan potongan sayur, kayu atau bahkan kantong semen, menjadi warna di teluk mungil nan cantik itu.

Penanganan kebersihan perairan Teluk Lalong hingga kini memang tak jelas. Kalaupun ada aksi bersih, hanya dilakukan pada momen tertentu dan tak melibatkan seluruh pihak yang bermukim dan beraktivitas di kawasan teluk tersebut.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Safrudin, salah satu warga Luwuk yang tengah berolahraga di kawasan RTH Teluk Lalong mengatakan urusan menciptakan kebersihan Teluk Lalong harus ditangani Pemda Banggai dengan melibatkan seluruh pihak yang beraktivitas di perairan dan pesisirnya.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

“Penanganan kebersihan harus jadi tanggung jawab bersama, khususnya mereka yang bermukim dan beraktivitas di sekitar teluk, termasuk pemilik kapal dan rumah tangga,” ujarnya.

Pemda kata dia, harus lebih proaktif, agar Teluk Lalong yang indah tetap terjaga kebersihannya. “Sebab tidak ada guna indah, tapi kotor,” tandasnya.

Pos terkait