Rumah Tak Berpenghuni di Kilongan Permai Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp120 Juta

Rumah warga tak berpenghuni di Kilongan Permai ludes terbakar. FOTO: DOK. DAMKAR BANGGAI

BANGGAI RAYA- Musibah kebakaran terjadi di wilayah Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai. Insiden kebakaran yang terjadi pada Rabu (26/1/2022) sekira Pukul 11.00 WITA itu melanda rumah warga tak berpenghuni milik Ko Rudi (56) dan kerugian ditaksir mencapai Rp120 juta.

Mendapat informasi terjadinya kebakaran hebat, puluhan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banggai bergerak cepat dengan menurunkan empat unit armada. Dibantu TNI-Polri, petugas Damkar berupaya memadamkan kobaran api yang melalap seluruh badan rumah.

BACA JUGA:  Cegah Demam Berdarah, Poskesdes Boyou Lakukan Abatisasi

Tidak hanya TNI-Polri, petugas PLN juga turun untuk mengamankan jaringan listrik dalam insiden kebakaran tersebut. “Kami turunkan empat unit armada. Kebakaran ini melanda rumah warga milik Ko Rudi. Iya, (rumah) tidak berpenghuni,” ujar Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Banggai, Ato Tulee kepada Banggai Raya, Rabu sore.

Untuk penyebab kebakaran kata Anto Tulee, belum diketahui. Sementara asal titik api yang melalap seluruh badan rumah itu berasal dari dalam rumah. “Rumah dalam keadaan tidak berpenghuni,” katanya.

BACA JUGA:  Ketua TP PKK Banggai Hadiri Rakor PKK Provinsi Sulteng

Adapun kronologis kejadian, pada Pukul 11.30 WITA, Petugas Damkar Banggai mendapatkan informasi dari warga Samsul Bahri Lanta yang merupakan ASN di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terkait kebakaran tersebut yang didapatnya dari media sosial.

Sebanyak 24 personel Anggota Damkar dan empat unit armada diturunkan ke lokasi tempat kejadian kebakaran. Tiba di lokasi sekira Pukul 11.45, personel langsung melakukan pemadaman terhadap satu unit rumah dalam keadaan tidak berpenghuni alias kosong.

BACA JUGA:  Lima Mahasiswa Unismuh Luwuk Ikuti ONMIPA-PT Tingkat LLDIKTI XVI, Ini Daftar Namanya!

Dibeberkan, adapun pemilik rumah tersebut adalah Ko Rudi yang merupakan pemilik Hotel Ramayana. “Awal mulanya api terlihat oleh Ibu Femmi yang jaraknya sekitar700 meter dari lokasi kebakaran dan kejadiannya pada Pukul 11.00 WITA,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pendataan Damkar Banggai, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp120 juta. (*)

Penulis: Jajad

Pos terkait