BANGGAI RAYA- Kepemimpinan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili menjadikan sektor kesehatan sebagai bagian terpenting dalam pemerintahan keduanya. Berbagai program prioritas di sektor kesehatan telah direncanakan.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Tahun 2021-2026, sektor kesehatan menjadi satu dari sebelas kegiatan prioritas (mayor proyect) pemimpin yang dikenal dengan tagline AT-FM ini.
Salah satu kegiatan prioritas adalah pembangunan Green Hospital Rumah Sakit Luwuk. Konsep Green Hospital di bawah kepemimpinan Direktur Yusran Kasim ini salah satu yang terpenting yang termuat dalam RPJMD.
Konsep yang baru pertama kali di era kepemipinan Bupati Amirudin dan Wakil Bupati Furqanudin Masulili ini, sebagai upaya untuk mendorong terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih paripurna. Selain upaya pemberian gratis berobat bagi masyarakat lewat pemberian premi iuran BPJS Kesehatan yang telah berjalan.
Direktur RSUD Luwuk, Yusran Kasim mengatakan, Green Hospital dalam rangka menciptakan rumah sakit yang berwawasan lingkungan. Karena green hospital akan berpengaruh terhadap kualitas rumah sakit dan pelayanannya.
Yusran menambahkan bahwa penerapan Green Hospital membuat rumah sakit semakin nyaman dan bersih dilengkapi berbagai fasilitas, seperti taman, dan ruang terbuka hijau. Sehingga pemenuhan konsep pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan akan terpenuhi.
“Konsep Green Hospital sebagai wujud dan upaya dalam menciptakan rumah sakit berwawasan lingkungan. Green Hospital juga sebagai tuntutan kebutuhan pelayanan ke arah yang lebih paripurna. Rumah sakit dengan konsep Green Hospital atau rumah sakit ramah lingkungan sekaligus sebagai salah satu upaya menuju pembangunan kesehatan berkelanjutan,“kata Yusran kepada Banggai Raya, pekan kemarin.
Saat ini, desain pembangunan Green Hospital Rumah Sakit Luwuk telah siap. “Desainnya sudah ada. Tinggal pelaksanaan,” tambahnya. (*)
Penulis: Zainuddin Lasita
