Rektor Sutrisno Targetkan Unismuh Miliki 40 Doktor

BANGGAI RAYA- Untuk memajukan kampus hijau, Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K Djawa SE., MM., berkomitmen untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dosen. Bahkan dalam kurun waktu empat tahun mendatang atau 2024, Unismuh Luwuk menargetkan memiliki 40 dosen bergelar doktor.

Hal itu disampaikan Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K Djawa saat membacakan laporan akademik dalam acara Wisuda Angkatan ke-XVIII (18), Selasa (22/12/2020) di Hotel Estrella Luwuk.

Dalam kelangsungan proses akademik kata Sutrisno, Unismuh Luwuk didukung oleh 152 dosen yang terdiri dari 143 bergelar Master (S2) dan sembilan orang Doktor. Sedangkan beberapa dosen lainnya tengah melanjutkan studi S2 dan S3 di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta.

Bacaan Lainnya

“Dalam rangka peningkatan sumber daya dosen, Unismuh Luwuk menargetkan hingga akir tahun 2024 telah memiliki 40 dosen begelar doktor, dosen dengan jabatan fungsional lektor kepala sebanyak 70 orang dan guru besar 9 orang,” ujar Sutrisno K Djawa.

Tak hanya itu saja, Sutrisno juga menargetkan jumlah dosen yang tersertifikasi hingga akhir tahun 2024 sebanyak 75 orang dosen. “Dosen yang telah memperoleh tunjangan sertifikasi dosen (Serdos) sampai dengan tahun 2019 sebanyak 54 orang,” katanya.

Pada kesempatan itu, mantan Wakil Rektor II dua periode itu menyampaikan bahwa sampai dengan tahun akademik 2020/2021, jumlah mahasiswa aktif sebanyak 7.679. Dari sekian ribu itu, 752 orang merupakan mahasiswa baru. Sedangkan untuk alumni, sampai dengan saat ini kampus hijau itu telah menghasilkan 6.230 alumni.

Selain berkomitmen meningkatkan SDM dosen, Rektor Sutrisno K Djawa juga akan mendorong untuk meningkatkan penelitian dan pengabdian dosen semaksimal mungkin. Dengan target selama empat tahun kedepan, kampus hijau itu menargetkan dapat menghasilkan 242 penelitian dan pengabdian.Target ini sesuai dengan kontrak kinerja rektor periode 2020-2024.

APLIKASI SISIRU 

Di masa kepemimpinannya sebagai rektor, Sutrisno K Djawa telah melakukan berbagai terobosan untuk membawa kampus hijau itu lebih maju. Salah satu terobosannya yakni menghadirkan aplikasi SISIRU (Sistem Informasi Terpadu).

“Tahun ini telah dikembangkan aplikasi baru yakni SISIRU Unismuh Luwuk Banggai dan terdapat 10 sistem informasi yang telah dibangun untuk mendukung layanan-layanan yang diperlukan dalam memudahkan dan memberikan pelayanan yang prima kepada mahasiswa,” ujar Sutrisno.

Peluncuran Aplikasi SISIRU ini kata dia, merupakan salah satu tekad kampus hijau untuk memberikan pelayanan yang transparansi dalam akademik, keuangan dan kemahasiswaan. “Insya Allah sistem ini akan terus kami kembangkan. Sehingga semua pelayanan yang ada di Unismuh Luwuk Banggai berbasis online,” katanya.

RAIH PENGHARGAAN

Dalam momentum itu, Sutrisno juga menyampaikan bahwa di akhir tahun 2020 ini, Unismuh Luwuk menerima penghargaan dari LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi sebagai universitas swasta terbaik ke-4 di Sulteng.

“Ini tentunya menjadi kebanggaan kami atas pencapaian tersebut. Ini membuktikan bahwa Unismuh Luwuk tidak henti-hentinya terus mengembangkan kualitas dan kuantitas kami agar visi dan misi sebagai universitas yang Unggul, Islami dan Berdaya Saing dapat tercapai,” tandasnya. Perlu diketahui, wisuda angkatan ke-18 ini diikuti 642 lulusan sarjana atau peserta wisudawan.

Di mana pelaksanaanya dilangsungkan secara tatap muka bagi peserta wisudawan dan daring bagi tamu undangan, tak terkecuali bagi orangtua atau wali. Dan pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tahap atau tiga sesi, dimulai dari pagi hingga malam hari dengan tetap menjaga protokol kesehatan. JAD