BANGGAI RAYA- Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Rumah Sakit Trikora Salakan, tengah membuka lowongan kerja tenaga medis khususnya dokter ahli secara online. Salah satunya dokter ahli bedah untuk bertugas di rumah pelayanan kesehatan tersebut.
Seiring dengan rekrutmen online itu, ada dokter kelahiran Bangkep yang memiliki spesialis bedah, namun peluangnya sangat kecil. Sebab hanya menjadi cadangan dalam dua tenaga dokter spesialis bedah yang dibutuhkan. Dari tiga pendaftar, dua diantaranya dari luar daerah.
Hal inilah yang memantik sorotan, diantaranya Ketua DPRD Banggai Kepulauan Rusdin Sinaling. Dia mengatakan, Pemda Bangkep dalam hal ini pemangku kebijakan di Rumah Sakit Trikora Salakan harus mengedepankan kekayaan intelektual lokal untuk merintis karier, tanah kelahirannya.
Ada nilai plus jika anak daerah yang memegang job itu. Sebab kata Rusdin jika anak daerah, selain pengabdiannya yang total, kemungkinan tidak memiliki keinginan untuk pindah ke daerah lain. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan kenapa putra daerah yang dijadikan prioritas.
“Ini catatan untuk Asisten I yang mewakili Bupati kiranya bisa dipertimbangkan karna saya lihat perekrutan secara online sudah ada dua dokter dari luar yang mendaftar dan saya lihat dokter kita menjadi cadangan,” ujar Rusdin Sinaling pada momen paripurna Pengesahan Raperda Rabu (18/5/2022).
Politisi Nasdem ini berharap, agar Pemda Bangkep harus selektif dalam merekrut dokter ahli, apalagi peraturan daerah tentang pengelolaan kekayaan intelektual sudah diterapkan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
“Jadi tidak ideal jika anak daerah tidak dibutuhkan daerahnya sendiri dan kemudian daerah lain yang merekrutnya. Olehnya itu saya berharap Pemda Bangkep bisa mempertimbangkan hal itu,” tandasnya. (*)
Penulis : Suriyanto H. Pasangio