Ratusan Buruh TKBM Lalong Tolak Pemindahan Pelabuhan Peti Kemas ke Tangkiang

BANGGAI RAYA – Ratusan buruh yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Teluk Lalong melakukan aksi damai untuk menolak rencana pemindahan kegiatan bongkar muat peti kemas/kontainer ke Pelabuhan Tangkiang, Selasa 23 Mei 2023.

Aksi penolakan tersebut menyusul hasil pertemuan bersama KUPP Luwuk Senin (22/5/2023) kemarin yang rencananya akan menyosialisasikan pemindahan aktivitas bongkar muat.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Wakil Sekretaris TKBM Teluk Lalong, Heriyanto Alihamu biasa disapa Heri mengatakan, aksi damai buruh ini sebagai bentuk penolakan sosialisasi perencanaan pemindahan kegiatan peti kemas ke pelabuhan Tangkiang.

Menurutnya, ini dinilai tidak korelasi, di mana buruh TKBM Teluk Lalong kegiatan kerjanya hanya dalam ruang lingkup pelabuhan dari kapal ke dermaga dan ke gudang (cargo, doring, stevi doring, delivery).

BACA JUGA:  Anggota DPRD Banggai Sebut Luwuk so Kotor

“Adapun aktivitas peti kemas di dalam kota dengan alasan kemacetan serta menganggu keselamatan pengguna jalan, seharusnya pihak serikat buruh transportasi yang diundang dalam sosialisasi tersebut karena ruangan lingkup pekerjaan di dalam kota. Kami buruh TKBM hanya dalam ruang lingkup pelabuhan,” cetusnya.

Heri berharap, aksi yang dilakukan buruh pelabuhan TKBM Teluk Lalong agar pihak terkait dalam hal ini KUPP Luwuk mendengar aspirasi para buruh TKBM Teluk Lalong dan merevisi
kembali regulasi tersebut.

BACA JUGA:  Cegah Demam Berdarah, Poskesdes Boyou Lakukan Abatisasi

“Mengingat jangan cuma dipikirkan saja soal kemacetan jalan akan tetapi juga kemacetan kelangsungan hidup para buruh apabila dipindahkan ke Pelabuhan Tangkiang,” cetusnya. AGK

Pos terkait