Puskesmas Kampung Baru Luncurkan Inovasi Cek Kesehatan di Institusi Pemda

BANGGAI RAYA- Pimpinan dan tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Kampung Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, di tahun 2022 telah melakukan inovasi dengan cek kesehatan setelah ibadah (Cekatan Tiba) di rumah-rumah ibadah di wilayah Kecamatan Luwuk.

Tahun 2023 ini, Puskesmas Kampung Baru mengiatkan inovasi Cek In Pemda atau Cek Kesehatan di Institusi Pemerintah Daerah.

Cek kesehatan ini, perdananya dilakukan di Kantor Kecamatan Luwuk, sekira pukul 12.30 Wita, Selasa (2/5/2023), dengan sasaran pegawai kecamatan dan kelurahan, serta desa di wilayah Kecamatan Luwuk.

Kepala UPTD Puskesmas Kampung Baru, Indrawaty R. Laamiry, S.KM menjelaskan, kegiatan inovasi cek in Pemda yakni cek kesehatan di institusi pemerintah daerah, yaitu semua intitusi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru.

Kegiatannya ini sama seperti cek kesehatan di tahun 2022, hanya sasarannya beda, kalau tahun lalu khusus di rumah-rumah ibadah, di tahun 2023 ini ke institusi Pemda yang ada di wilayah Puskesmas Kampung Baru.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Wilayahnya hanya di wilayah kerja Puskesmas Kampung baru. Tujuannya adalah untuk deteksi dini, faktor penyakit tidak menular (PTM) di masyarakat. Deteksi dini faktor resiko PTM dengan sasaran usia produktif di atas 15 tahun. Kegiatan ini juga ingin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sistem jemput bola. Pemeriksaannya mencakup pengukuran tekanan darah, TB, BB, lingkar perut, konseling, pemeriksaan GDS secara gratis,” kata Indrawaty R. Laamiry kepada Banggai Raya.

Dibuatnya inovasi ini kata dia, karena target untuk Puskesmas Kampung Baru sebanyak 10.569 jiwa yang harus discrining, sehingga dibuatlah inovasi ini, dengan sasaran disemua institusi di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru.

Ia mengatakan, kegiatan Cek In Pemda tahun 2023 ini, Puskemas Kampung Baru akan menyasar sebanyak 70 sasaran institusi, dan perdananya telah dimulai dari Kantor Kecamatan Luwuk.

“Berikutnya akan berjalan terus, begittu juga dengan catatan tiba akan terus berjalan. Inovasi catatan tiba terus berjalan, kalau lalu hanya Gereja dan Masjid, sekarang ditambah dengan Pura dan Vihara sasarannya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ngabuburit Yamaha 125, Prima Motor Luwuk Bagikan Takjil dan Beri Bantuan Masjid

Melalui scrining ini kata dia, kalau betul-betul terdapat salah satu penyakit yang ada, maka warga tersebut akan dirujuk ke Puskesmas Kampung Baru untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Dirujuk ke Puskesmas kata Indrawaty, untuk dilakukan pengobatan, seperti didapatkan tensinya tinggi,gulanya tinggi, akan dirujuk ke Puskesmas demi mendapatkan pengobatan. Pengobatan ini gratis kalau memiliki kartu BPJS.

“Karena targetnya besar, maka saya tambahkan. Kegiatannya sama dengan catatan tiba hanya beda sasaran. Agar menambah capaian, termasuk dengan melakukan pelayanan kesehatan dengan sistem jemput bola, kita tidak menunggu tapi turun langsung. Mendekatkan pelayanan kesehatan dengan sistem jemput bola. Sebab targetnya usai produktif sebanyak 10.569 jiwa. Ini target yang kita mau capai,” tandasnya.

Terpisah, Camat Luwuk, Irfan Milang memberikan apresiasi kepada petugas UPTD Puskesmas Kampung Baru yang melakukan cek darah dan kadar gula secara gratis. Kalau di desa sudah ada programnya, sedangkan di kelurahan tidak memiliki dana, dengan kegiatan ini bisa mengurangi beban anggaran.

BACA JUGA:  Promo Ramadhan Spesial Bersama Hasjrat Toyota Luwuk

Menurut camat, dengan bantuan dan program dari Puskesmas Kampung Baru ini, ya Alhamdulillah bisa mengurangi dan mengetahui apa yang sebenarnya sedang diidap penyakit oleh para pegawai kecamatan dan kelurahan.

“Jadi kita bisa mengetahui apa penyakit yang ada sama kita, supaya kita juga punya kewaspadaan dan kehati-hatian, selanjutnya akan ihtiar, karena semua yang memberikan dan menimbulkan penyakit adalah Allah SWT.

Kalau kita dekat dengan Allah, dengan bersedekah, banyak memberikan, Insya Allah akan mengurangi penyakit yang ada di tubuh kita. Apa yang diberikan pengetahuan yang sedikit, seperti ini, ada tes darah, supaya kita bisa kontrol,” kata Irfan Milang. RUM

Pos terkait