BANGGAI RAYA- Puluhan ibu-ibu dan masyarakat pada umumnya di Kota Luwuk datang berbondong-bondong menyerbu Gebyar Pasar Murah yang digelar di Halaman Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Banggai, Jumat pagi (30/9/2022) yang dimulai Pukul 07.00 Wita.
Kegiatan pasar murah dalam rangka menekan inflasi ini, dilaksankan oleh Dinas Ketapang Banggai bekerjasama dengan Dinas Peternakan (Disnak) Baggai dan Perum Bulog Luwuk.
Dalam pelaksanaan Pasar Murah ini, dipantau langsung Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili.
Berdasarkan amatan media ini, puluhan ibu-ibu tampak memadati pasar murah. Terlihat animo masyarakat begitu tinggi.
Adapun yang ditawarkan dalam pasar murah ini, cabai rawit, cabai keriting, tomat, telur ayam, daging ayam, minyak goreng, dan beras.
Sekretaris Dinas Ketapang Kabupaten Banggai, Ismed Wardana menjelaskan harga-harga komoditi yang dijual dalam pasar murah ini.
Cabai rawit misalnya, jika di pasaran tembus Rp70 ribu per Kg, di pasar murah hanya Rp55 ribu per Kg. Cabai keriting, di pasaran Rp50 ribu lebih, dijual hanya Rp40 ribu per Kg.
Harga tomat, jika di pasaran 1 Kg tembus Rp8 ribu sampai Rp10 ribu, di pasar murah hanya Rp4 ribu.
Minyak goreng, di pasar harganya Rp14 ribu sampai Rp17 ribu per liter, di sini hanya Rp13 ribu per liter untuk minyak kita.
Beras premium, di pasaran per lima Kg mencapai Rp70 ribu, di pasar murah hanya dijual Rp52.500.
“Ayam potong tadi kami siapkan 100 ekor. Rp52 ribu per ekor ukuran 2,2 Kg. Hanya satu jam, sudah ludes terjual,” terangnya.
Kemudian harga telur per rak, di pasar murah hanya dijual Rp52 ribu. Di mana harga pasaran Rp60 Ribu sampai Rp65 ribu per rak.
Kadis Ketapang Banggai, Alfian Djibran mengatakan, antusias masyarakat dalam pasar murah ini luar biasa.
“Antusiasnya luar biasa, tinggi sekali, apalagi dengan selisih harga yang tinggi,” kata Alfian.
Ia berharap, pasar murah ini bisa menekan inflasi dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok. (*)