BANGGAI RAYA- PT. Banggai Indo Gemilang (BIG) mengekspor marine product berupa frozen octopus cyanea atau gurita beku ke Meksiko sebanyak 20.5 MT, senilai Rp982 juta yang dimuat dalam kontainer ukuran 40 feet. Kegiatan itu berlangsung di kawasan Pelabuhan Tangkiang, Kecamatan Kintom, Senin (18/1/2021).
Pelepasan ekspor marine product berupa gurita beku milik PT. BIG ke Meksiko, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Abdullah Ali, Kepala Bea dan Cukai Luwuk, Marlinah, Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kabupaten Banggai, Darwis, Kepala Syahbandar Luwuk, dan perwakilan Dinas Perdagangan Banggai.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Abdullah Ali dalam sambutannya, memberikan ucapan terima kasih atas terwujudnya kegiatan ekspor ini, yang merupakan sinergi berbagai pihak. Dan memberikan apresiasi kepada Bea dan Cukai Luwuk dalam melaksanakan pendampingan dan memfasilitasi PT. BIG, sehingga dapat merealisasikan ekspor gurita beku dari Pelabuhan Tangkiang ke Meksiko.
“Kami mengharapkan kegiatan ekspor ini, bukan pertama dan terakhir kalinya, tapi bisa berkelanjutan,” harap Abdullah Ali.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Luwuk, Marlinah menyerahkan langsung NPE (nota pelayanan ekspor) kepada pimpinan PT. BIG, Joses Michael Tengkilisan, serta penyerahan dokumen karantina ikan (health certificate) oleh Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kabupaten Banggai, Darwis.
Kepala Bea dan Cukai Luwuk, Marlinah dalam sambutannya, mengatakan Bea Cukai Luwuk siap untuk melayani kegiatan ekspor dan kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sesuai fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, industrial assistance kata dia, Bea Cukai Luwuk terus memberikan dukungan kepada eksportir untuk mengekspor produknya keluar negeri.
“Diharapkan dengan kegiatan ekspor ini, dapat mendorong kesejahteraan nelayan dan masyarakat pada umumnya, meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Banggai dan menjadi penyemangat untuk terus memperkenalkan Marine Product Indonesia ke dunia Internasional,” harap Marlinah. RUM