BANGGAI RAYA – DPRD Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, tengah menggenjot pembahasan rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
Tepatnya pada Jumat (23/9/2022), pembahasan rancangan perubahan anggaran itu masuk di tahap pembahasan Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD tahun 2022 dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD tahun 2022 serta Rancangan Perubahan APBD tahun 2022.
Dalam sidang itu, terungkap bahwa proyeksi pendapatan perubahan APBD tahun 2022 itu mengalami ketambahan sebesar Rp34.541.157.998,00, dari pendapatan pada APBD induk/murni sebesar Rp760.109.523.738,00.
Dengan begitu, total pendapatan pada perubahan APBD tahun 2022 ini menjadi Rp794.650.681.736,00.
Diketahui, proyeksi pendapatan itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendapatan ini mengalami penurunan atau berkurang sebesar Rp2.213.000.000,00. Di APBD induk/murni sebesar Rp34.738.500,00, kemudian pada perubahan APBD tahun ini menjadi Rp32.525.500.000,00.
Kemudian Pendapatan Transfer. Pendapatan ini bertambah sebesar Rp36.754.157.998,00. Sebelumnya (APBD induk) sebesar Rp719.711.692.754,00, kini di perubahan menjadi Rp756.465.850.752,00.
Selanjutnya Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Pendapatan ini tidak mengalami perubahan sesuai asumsi awal (APBD induk), yakni Rp5.659.330.984,00.
Belanja Daerah
Berikutnya belanja daerah. Belanja ini terdiri dari beberapa item. Diantaranya Belanja Operasi.
Belanja ini juga terbilang mengalami ketambahan sebesar Rp55.900.548.217,00. Sebelumnya (APBD induk) sebesar Rp520.903.077.597,00, kini (perubahan) menjadi Rp576.803.625.814,00.
Sementara Belanja Modal sendiri bertambah sebesar Rp31.149.719.177,00. Sebelumnya (APBD induk) sebesar Rp114.407.803.154,00, kini (perubahan) menjadi Rp145.557.522.331,00.
Belanja Tidak Terduga. Belanja ini berkurang sebesar Rp3.734.886.785,00. Sebelumnya (APBD induk) Rp8.606.067.850,00, kini di perubahan menjadi Rp4.871.181.605,00.
Untuk Belanja Transfer sendiri tidak mengalami perubahan, yakni sebesar Rp155.068.509.400,00.
Yang terakhir adalah Perubahan Pembiayaan Daerah. Perubahan Pembiayaan Daerah ini mengalami ketambahan Rp48.774.222.611,00. Sebelumnya 42.235.934.263,00, kini mengalami perubahan menjadi Rp91.010.156.874,00. (*)
Penulis : Surianto H. Pasangio