Proyek Kautu-Palam Bangkep, Rp4 M Hanya Mampu Perbaiki Jalan 2 Kilometer

  • Whatsapp
PERBAIKAN ruas jalan di wilayah Desa Luksagu, Kecamatan Tinangkung Utara, Bangkep. FOTO: SURIANTO H. PASANGIO

BANGGAI RAYA – Perbaikan ruas jalan menghubungkan antara wilayah Desa Kautu, Kecamatan Tinangkung dan Desa Palam, Kecamatan Tinangkung Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, sejauh ini mulai dikerjakan di beberapa titik.

Proyek menyedot anggaran sebesar Rp4 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 itu dikerjakan oleh CV. Lamotono Grup.

Bacaan Lainnya

Namun, pekerjaan proyek jalan dengan anggaran sebesar Rp4 miliar itu, hanya mampu mengakomodir perbaikan ruas jalan dengan panjang 2 kilometer (km) lebih.

Saat ini, perbaikan ruas jalan menuju ibukota kabupaten, Kota Salakan itu terdapat di beberapa titik.

Sebut saja tiga titik terdapat di wilayah ketika memasuki Sub Desa Kautu, Poki-Poki. Selanjutnya dua titik lainnya terdapat di wilayah perkampungan Desa Luksagu dan di sebagian wilayah menghubungkan antara Desa Luksagu-Desa Palam.

Seperti diketahui, kondisi ruas jalan menghubungkan dua wilayah kecamatan itu sangat memprihatinkan alias rusak parah. Terdapat kurang lebih puluhan titik ruas jalan alami kerusakan dan berlubang.

Bahkan, dengan kondisi jalan itu tak sedikit masyarakat/pengendara yang menaruh harapan dan juga menyampaikan keluh kesahnya.

Dikonfirmasi media ini, Senin (17/10/2022), Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Bangkep, Ahmad Arba mengaku, anggaran proyek jalan Kautu-Palam itu belum memadai atau mencukupi untuk mengakomodir perbaikan ruas jalan melebihi 2 kilometer.

“Ya, anggarannya tidak cukup. Perbaikan jalan Kautu-Palam memang hanya sepanjang 2 kilometer lebih,” jelas dia saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut dia, hal itu disebabkan oleh harga bahan misalnya Aspal yang mengalami kenaikan. “Sebelumnya itu (tahun sebelumnya), harga Aspal masih Rp10 ribu. Sekarang sudah naik, Rp15 ribu,” jelas dia.

Meski begitu, perbaikan ruas jalan Kautu-Palam akan dilakukan secara bertahap. “Insya Allah tahun depan lagi teranggarkan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Surianto H. Pasangio

Pos terkait