Program Fisik TMMD di Moilong Banggai, Sasar 3 Desa, Kerahkan 125 Personil Gabungan

BANGGAI RAYA-Program TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa ke-116 di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banggai Furqanudin Masulili, Rabu (10/5/2023) di Desa Tou.

Kegiatan TMMD ini menurut wabup yang membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai, merupakan keterpaduan TNI dan Pemda untuk percepatan terobosan pembangunan di pedesaan.
Pemda kata dia, menyambut baik dan memberikan respon positif atas pelaksanaan TMMD di Moilong tahun 2023.
TMMD ini kata dia, adalah wujud sinergitas TNI dengan berbagai komponen. Tema sinergitas mengandung ajakan untuk semua agar turun tangan membangun desa, sekaligus memperkuat silaturahmi TNI dan rakyat.
TMMD ini mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan. Pekerjaan berat menjadi ringan, sebab dilaksanakan dengan gotong royong.

BACA JUGA:  Terdakwa Korupsi, JPU Kejari Banggai Tuntut Mantan Kades Matabas 4 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp592 Juta

Kegiatan yang terdiri dari program fisik di tiga desa yakni Tou, Minahaki dan Moilong, antara lain terdiri dari :
*Rehabilitasi jalan Minahaki -Tou Jalan 3.650 meter.
*Talud Minahaki-Tou 500 meter.
*Plat duiker Minahaki-Tou 2 unit.
*Jalan lingkungan Desa Tou 180 meter.
*Drainase Desa Tou 187 meter.
*Rumah Layak Huni Minahaki 1 unit
*Lampu jalan di Minahaki dan Moilong masing-masing 10 unit.
*Jalan lingkungan Desa Moilong 153 meter.

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai
BACA JUGA:  Anti Murad Temui Prabowo, Kode Keras Dukungan Penuh Presiden Terpilih

Selain itu akan program non fisik di sejumlah desa, dengan menghadirkan lintas instansi.

TMMD di Moilong ini menurut Dandim 1308/LB Letkol Inf Hermanto, melibatkan 125 personil gabungan, termasuk di dalamnya 110 personil TNI, di samping mengajak keterlibatan masyarakat setempat secara aktif.

Sementara Wabup Furqanudin mengatakan, program TMMD kali ini mendapat dukungan sejumlah instansi Pemda, dengan anggaran program lebih Rp3 miliar. DAR