BANGGAI RAYA- Dampak pandemi Covid-19 benar-benar dirasakan masyarakat, termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah, menyusul pelarangan sejumlah kegiatan sosial ekonomi. Kondisi kesulitan yang dialami masyarakat ini memunculkan keprihatinan Matindas J Rumambi (MJR), Anggota DPR RI dari Dapil Sulteng.
Aleg asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kini duduk di Komisi VIII itu menggelar kegiatan sosial bertajuk ‘MJR Peduli’ guna mbantu warga di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ‘MJR Peduli’ adalah upaya aleg PDIP untuk menyapa masyarakat yang rentan akibat pandemi Covid-19. Bentuknya adalah dengan membagi-bagikan sembako kepada masyarakat yang kehidupan ekonominya terganggu.
Menurut Tenaga Ahli Anggota (TAA) DPR RI Teguh Yuwono, Kamis (21/10/2021), kegiatan ‘MJR Peduli’ sudah dilakukan merata di kabupaten/kota di Sulteng.
Kegiatan itu kata Teguh, sudah yang keempat kalinya dilaksanakan sejak Matindas J Rumambi dilantik sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024.
Pelaksanaan kegiatan di lapangan untuk wilayah Banggai Bersaudara dikoordinir dan dikendalikan oleh Tenaga Ahli Anggota (TAA) DPR RI, Teguh Yuwono. Penyaluran bantuan didasarkan data yang telah disusun oleh tim di bawah TA, sehingga bantuan tidak akan tumpang tindih.
“Mereka yang sudah menerima pada tahap sebelumnya, saat ini tidak lagi menerima, demikian juga ke depan, yang akan diberikan bantuan adakah mereka yang belum menerima saat ini.
Paket bantuan yang disalurkan untuk periode saat ini dan sementara dilaksanakan untuk Banggai Bersaudara sebanyak 650 paket dari Matindas J Rumambi,” jelas Teguh.
Menurut Teguh selaku Tenaga Ahli, paket bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat rentan.
“MJR memang memiliki kepedulian yang tinggi terutama kepada wong cilik, meskipun kegiatan ini tidak bisa dielakkan dari faktor elektoral, tapi karakter pak Matindas J Rumambi yang suka membantu sesama memang sudah diketahui oleh masyarakat di sekitarnya dan orang-orang yang biasa berinteraksi dengan yang bersangkutan,” ucap Teguh.
Kegiatan Matindas J Rumambi ini kata dia, tentu saja dilandasi semangat dan nilai kejuangan PDI Perjuangan yang selalu tampil terdepan dalam memperjuangkan kepentingan wong cilik, dan selalu memupuk jiwa dan semangat gotong royong. (*)
Penulis: Iskandar Djiada