Portal Elektronik di Pelabuhan Rakyat Luwuk Resmi Difungsikan

DINAS Perhubungan Kabupaten Banggai mulai menggunakan Portal Elekatronik di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Rakyat Luwuk. FOTO: RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA- Terhitung sejak Senin (17/1/2022) kemarin, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banggai resmi mulai menggunakan Portal Elektronik di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Rakyat (Pelra) Luwuk.

Ketentuan masuk untuk kendaraan roda dua dikenakan tarif sebesar Rp2.000, sedangkan kendaraan roda empat dikenakan tarif sebesar Rp5.000.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai, Tasrik Djibran kepada Banggai Raya, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Iya, portal elektronik mulai hari ini difungsikan. Pungutannya sesuai dengan Perda Banggai,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Banggai ini.

BACA JUGA:  DPRD Banggai Terima LKPj Bupati Tahun 2023

Ia berharap, dengan adanya Portal Elektronik ini bisa meningkatkan retribusi di Pelabuhan Rakyat Luwuk, bahkan bisa melebihi dari target. “Harapannya agar di Pelra Luwuk dapat meningkatkan retribusi yang lebih meningkat, bahkan target bisa melebihi, Insya Allah,” harap Tasrik.

Diketahui, Desember 2021 lalu Dishub Banggai melakukan pembangunan Portal Elektronik di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Luwuk. Pembangunan tersebut masuk dalam program pengelolaan untuk kegiatan pembangunan penertiban izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan penumpang lokal, berupa kegiatan pembangunan pelabuhan penumpang lokal.

BACA JUGA:  Pot Bunga di Yos Sudarso Luwuk Sengaja Dirusak?

Pekerjaan pembangunaan portal pintu masuk dan keluar di Pelabuhan Rakyat Luwuk tahun anggaran 2021 dengan nilai anggaran sebesar Rp198.788.000.

Tasrik Djibran mengatakan, Pelra Luwuk adalah pintu masuk dan keluar bagi warga Kota Luwuk dan kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut serta warga dari Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

BACA JUGA:  Wabup: Rekomendasi DPRD Banggai Harus Ditindaklanjuti Perangkat Daerah

Sehingga, perputaran roda ekonomi di Kota Luwuk melalui Pelra sangat lancar. Ini akan sangat menguntungkan Kabupaten Banggai dalam peningkatan PAD di pelabuhan.

“Pastinya PAD-nya sangat lumayan. Menggunakan portal elektronik itu, untuk menghindari kecurangan dalam penarikan PAD di pelabuhan. Orang masuk tanpa bayar, tidak akan terbuka portalnya. Secara otomatis pendapatan akan lebih meningkat dan terkontrol,” tekan Tasrik Djibran menambahkan. (*)

Penulis: Rum Lengkas
Editor: Jajad

Pos terkait