PROGRAM STIMULUS COVID-19 PERIODE MEI 2020
BANGGAI RAYA– Untuk membantuk masyarakat di tengah pandemi virus corona, PLN UP3 Luwuk menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus berupa pembebasan tagihan rekening listrik pelanggan rumah tangga daya 450 VA, pelanggan bisnis dan industri kecil daya 450 VA. Dan juga memberikan potongan tagihan sebesar 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi.
Pada periode bulan Mei 2020 ini, ada sebanyak 56.393 pelanggan menerima program stimulus Covid-19. Untuk pelanggan rumah tangga ini merupakan tahap kedua yang sudah diberikan, karena berlaku selama tiga bulan yang dimulai sejak April sampai Juni 2020.
Sedangkan untuk pelanggan bisnis atau industri kecil ini adalah kali pertama diberikan dan berlaku selama enam bulan sampai dengan Oktober 2020. Adapun rinciannya yakni pelanggan pascabayar (Rekening) sebanyak 14.947 pelangga.
Sebanyak 14.947 pelanggan itu terdiri dari R1/450 VA sebanyak 13.184 pelanggan gratis berlaku sampai bulan Juni 2020. R1/900 VA sebanyak 1.594 pelanggan (Diskon 50%) berlaku sampai dengan bulan Juni 2020. B1/450 VA sebanyak 169 pelanggan (Gratis) berlaku sampai Oktober 2020.
Kemudian, Pelanggan Prabayar (Token) sebanyak 41.446 pelanggan. Itu terdiri dari R1T/450 VA sebanyak 19.709 pelanggan mendapatkan gratis toker 100 persen berlaku sampai dengan bulan Juni 2020. R1T/900 VA sebanyak 21.596 pelanggan gratis token 50 persen berlaku sampai dengan bulan Juni 2020. B1T/450 VA sebanyak 141 pelanggan gratis token 100 persen berlaku sampai dengan bulan Oktober 2020.
Untuk pelanggan Pascabayar, PLN Pusat sudah melakukan pelunasan/pemotongan tagihan secara terpusat. “Namun untuk pelanggan Prabayar, kami mohon kerjasamanya kepada seluruh pelanggan PLN UP3 Luwuk untuk segera memanfaatkan Token yang telah disediakan. Cara mengambil token tersebut bisa dengan mengakses alamat : https://stimulus.pln.co.id/, melalui WhatsApp PLN 08122 123 123 ataupun langsung datang ke kantor PLN terdekat,” ungkap Manager Bagian Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Luwuk, Ariantoni kepada Banggai Raya, Jumat (8/5/2020).
Ditegaskan, untuk mendapatkan token tersebut kata Ariantoni, pelanggan tidak dipungut biaya sepeser pun. “Sekali lagi kami mengimbau kepada pelanggan-pelanggan yang bulan lalu belum memanfaatkan Token Stimulus tersebut, agar segera dimanfaatkan. Pelanggan juga tidak perlu khawatir, token tersebut tidak ada masa kadaluarsanya,” tandasnya. JAD
